Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUN-VIDEO.COM, BOYOLALI- Warung Sate Kambing Pak Darso salah satu warung sate kambing di Boyolali yang legendari.
Bagaimana tidak, warung sate ini sudah berdiri pasca satu dasawarsa Indonesia Merdeka, atau tepatnya pada tahun 1955.
Bahkan, gerobak gendong yang dipakai sejak awal berjualan, sampai saat ini masih digunakan. Pengunjung yang ingin makan di depan sang penjualpun masih bisa.
Uniknya lagi, daging kambing baru dipotong-potong sesaat sebelum dimasak. Daging kambing yang masih menyatu dengan tulangnya inipun digantungkan diatas sang koki.
Jika ada pembeli, barulah daging tersebut diiris lalu dipotong-potong dan ditusuk.
Yang spesial dari warung sate yang berlokasi di jalan Raya Pengging, Banyudono, Boyolali ini adalah Bakar Masaknya.
Dimana, daging kambing yang baru ditusuk-tusuk lalu dipanggang, setelah itu dimasak dengan menggunakan kuah santan dengan bumbu rahasia.
Soal harga, tidak perlu khawatir. Warung makan yang buka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.30 ini masih terjangkau.
Untuk satu porsinya pengunjung cukup membayar Rp22 ribu.
Selain Bakar Masak, tentunya di warung sate ini juga menjajakan Menu Sate Kambingnya itu sendiri. Bahkan varian sate buntel juga tersedia disini.
Hanya saja, harganya lebih mahal sedikit. Untuk satu posri sate Buntel, harga yang dipatok sebesar Rp25 ribu.
“ Untuk Sate Kambing biasa, harganya Rp23 ribu,” kata Nono, juru masak di warung Sate Kambing Pak Darso.
Diapun mengaku warung sate ini selalu jadi jujugan tokoh-tokoh penting yang kebetulan berkunjung ke Boyolali atau lewat di Boyolali.
Seperti sejumlah Menteri, Kapolda juga pernah makan di warung sate ini.
“ Pak Jokowi sebelum jadi Presiden juga sempat mampir kewarung ini yang tentunya untuk makan sate disini,” imbuhnya. (*)
