Rizky Yazid adalah dosen muda di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia baru menyelesaikan S3-nya, mendapat yudisium cumlaude (IPK 3.82), dan jadi lulusan terbaik tahun 2021. Disertasinya tentang persepsi menurut Ibnu Sina dan George Berkley, sebuah penelusuran epistemologi pengetahuan berbasis persepsi. Dalam waktu dekat disertasinya akan diterbitkan untuk umum.

Menurut pengakuannya, ia jatuh cinta pada filsafat sudah lama. Karena itu, ia membaca buku-buku filsafat, baik filsafat Islam maupun filsafat Barat. Ia juga mengambil short course di STF Drijarkara tentang epistemologi. Ia menulis disertasi di sela kesibukannya. Ia menuturkan bahwa ia menulis disertasi maksimal satu halaman sehari. Tidak lebih. Ini dilakukan untuk menghindari kebosanan.

Salah satu pembimbingnya adalah Dr. Faris Pari, MA, yang wafat beberapa waktu yang lalu karena covid. Maka disertasinya ini didedikasikan untuk gurunya yang telah tiada tersebut.

Yang menarik lagi adalah Rizky Yazid adalah orang Betawi yang barangkali jauh dari hiruk pikuk belajar filsafat. Anak muda Betawi umumnya mengaji dan jadi ustadz, bikin kontrakan dan sejenisnya. Baginya dukungan materi tentu penting, namun ada kenikmatan tersendiri dalam berfilsafat.

Find Jajang Jahroni on:

[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]

#jajangjahroni #rizkyyazid #filsafat #persepsi #betawi

свернуть