SLS adalah surfaktan yang bertugas membersihkan dan membuat busa, namun efek sampingnya adalah ia dapat mengganggu keseimbangan alami protein pada lidah yang bertanggung jawab atas persepsi rasa.

Lidah kita ditutupi oleh ribuan papila yang mengandung reseptor rasa. Reseptor ini terhubung ke saraf yang mengirimkan informasi ke otak tentang rasa yang kita alami. Protein ini sangat penting karena mereka membantu kita mengidentifikasi lima rasa dasar: manis, asam, pahit, asin, dan umami.

SLS memiliki kemampuan untuk mengganggu lapisan fosfolipid yang melindungi reseptor rasa pada lidah. Ketika SLS menghilangkan lapisan ini, reseptor rasa menjadi lebih rentan terhadap lingkungan, yang mengakibatkan penurunan kemampuan untuk merasakan rasa manis dan peningkatan sensitivitas terhadap rasa pahit. Ini adalah alasan mengapa makanan atau minuman yang biasanya manis bisa terasa sangat pahit setelah kita menggosok gigi.

Selain itu, SLS juga memicu produksi fosfatase, enzim yang memecah fosfat. Fosfat adalah komponen penting dari ATP, molekul yang memberikan energi bagi reseptor rasa untuk berfungsi. Tanpa ATP yang cukup, reseptor rasa tidak dapat mengirimkan sinyal rasa yang akurat ke otak, yang menyebabkan distorsi rasa.

Efek ini biasanya sementara dan akan hilang setelah beberapa waktu ketika SLS telah dilenyapkan dari mulut dan keseimbangan alami protein lidah dipulihkan. Namun, bagi beberapa orang, penggunaan berkelanjutan produk yang mengandung SLS dapat menyebabkan iritasi atau afta.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun SLS dapat menyebabkan perubahan sementara dalam persepsi rasa, itu tidak berarti bahwa SLS berbahaya. Sebagian besar orang menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS tanpa masalah jangka panjang. Namun, bagi mereka yang sensitif atau memiliki reaksi alergi terhadap SLS, ada pasta gigi bebas SLS yang tersedia di pasaran.

Catatan: Video ini bertujuan untuk memberikan informasi yang informatif dan edukatif. Kami berusaha untuk menyajikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang bagaimana bahan kimia dalam produk sehari-hari kita, seperti pasta gigi, dapat mempengaruhi pengalaman kita sehari-hari. Kami berharap pengetahuan ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih tepat tentang produk yang Anda gunakan dan memahami lebih baik bagaimana tubuh kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

свернуть