Kementerian Keuangan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp. 699,43 Triliun, dimana salah satu prioritas dari anggaran tersebut yaitu adanya dukungan terhadap UMKM.
Beny Riswandi, Senior Executive Bisnis VP Bank BJB mengatakan bahwa Bank BJB memprioritaskan UMKM sebagai kreditur untuk mendukung program PEN.
Namun, bagaimana jika kreditur mengalami hambatan ketika masa pandemi? Kebijakan seperti apa yang dibuat oleh perbankan?
Saksikan video lengkapnya hanya di Bersama Pakar Mata Milenial Indonesia TV.
Jangan lupa Subscribe, Like, dan Komen ya...
_
Instagram : matamilenialindonesia ([ Ссылка ])
Facebook : matamilenialindonesia ([ Ссылка ])
Twitter : MatamilenialID ([ Ссылка ])
Tiktok : matamilenialid ([ Ссылка ])
Youtube : Mata Milenial Indonesia TV
Ещё видео!