Update Global 12 Februari, 2,3 Juta Meninggal, 80,3 Juta Sembuh dan 108,2 Juta Terjangkit Virus Corona
Kasus baru infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan di berbagai negara hingga saat ini.
Melansir Worldometers, Jumat (12/2/2021) pagi, virus corona telah menginfeksi sebanyak 108,2 juta orang di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 80,3 juta orang telah dinyatakan sembuh dan sedikitnya 2,3 juta orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS ( CDC) menuturkan, orang yang telah menerima seluruh rangkaian vaksinasi Covid-19 dapat melewati karantina selama 14 hari, setelah terpapar dengan seseorang yang terinfeksi, selama tetap tidak menunjukkan gejala apa pun.
Menurut CDC, vaksin telah terbukti mencegah gejala Covid-19, yang dianggap memainkan peran yang lebih besar dalam penularan virus daripada penyakit tanpa gejala.
Kendati demikian, ditetapkan kriteria ketat bagi orang-orang yang tak lagi harus dikarantina setelah vaksinasi, termasuk yang telah menerima kedua dosis vaksin secara lengkap.
CDC menuturkan, orang yang memilih tidak karantina harus melakukannya hanya jika mereka menerima dosis terakhir dalam tiga bulan.
Selain itu, harus menghindari karantina 14 hari setelah suntikan terakhirnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kekebalan.
Orang yang divaksinasi penuh, yang tidak dikarantina harus tetap memperhatikan gejala selama 14 hari setelah terpapar.
Melansir The Guardian, CDC menegaskan bahwa orang yang divaksinasi tetap memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan atau ruang dan keramaian berventilasi buruk.
Hal tersebut dikarenakan terbatasnya informasi mengenai kemampuan vaksin mencegah penularan dan waktu perlindungan terhadap virus.
Selain itu, pasien rawat inap dan penghuni rumah perawatan jangka panjang direkomendasikan untuk dikarantina setelah terpapar Covid-19 sebab data tentang keefektifan vaksin pada populasi ini, serta risiko penyakit yang tinggi dan kematian.
Ahli Penyakit Menular di AS, Anthony Fauci memperkirakan, kecepatan vaksinasi meningkat secara drastis pada April.
Sebagai informasi, vaksin dua dosis Pfizer Inc dan Moderna Inc telah diizinkan untuk penggunaan darurat di AS, sementara Johnson & Johnson telah mengajukan izin untuk suntikan dosis tunggal pada minggu lalu.
CDC menyampaikan, rekomendasi pelonggaran karantina hanya berlaku untuk orang yang divaksinasi dengan dua produk ini, karena belum secara sistematis mengevaluasi vaksin yang tersedia di negara lain.
Ещё видео!