TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa Rusia telah melakukan tindakan genosida dalam konflik di Ukraina.
Namun, pernyataan itu dibantah oleh intelijen AS.
Mereka disebut tak melihat adanya genosida yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat senior pemerintahan AS, pada Jumat (15/4/2022).
Biden disebut tak berkoordinasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan genosida.
Diketahui, pernyataan Biden tersebut dilontarkan beberapa hari setelah insiden serangan misil yang terjadi di stasiun kereta api di Kramatorsk.
Insiden itu menewaskan lebih dari 50 orang.
Pernyataan jika Rusia telah melakukan genosida juga diutarakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pejabat senior AS tersebut justru menyayangkan komentar Biden soal genosida.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Biden justru mempersulit pekerjaan CIA.
Seorang agen intelijen CIA menekankan bahwa genosida bertujuan untuk menghapus kelompok etnis tertentu atau negara.
Akan tetapi, para intelijen tersebut mengatakan jika mereka tak melihat adanya genosida yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.
Menurut mereka, perlu adanya pembuktian mengenai tudingan tersebut.
Para ahli juga mendesak agar berhati-hati dalam menggunakan kata 'genosida' untuk menggambarkan peristiwa di Ukraina.
Pernyataan itu ditegaskan oleh Juan Mendez, mantan penasihat khusus PBB untuk pencegahan genosida.
(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Video Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Host: Tini Afshin
Ещё видео!