Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Drs. Heru Winarko, S.H., M.H., mengajak seluruh pemuda untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak bonus demografi Indonesia di tahun 2030, dengan karya dan prestasi yang dapat diraih salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat tanpa Narkoba.
Hal ini disampaikan Heru di hadapan +/- 1.000 pemuda Gereja Pentakosta pada acara pembukaan Jambore Nasional Pemuda Gereja Pentakosta Indonesia 2018, yang diselenggarakan di Pantai Pasir Putih Tandarabun, Perbaba, Samosir, Sumatera Utara, pada Jumat (13/4).
"Anak-anak muda ini akan berperan besar dalam mengendalikan negeri saat puncak bonus demografi terjadi. Tahun-tahun emas kejayaan Indonesia akan terjadi apabila anak-anak/pemuda mempersiapkan diri untuk terus berprestasi dan menjauhkan diri dari Narkoba. Karena kalau sudah kena Narkoba masa depan akan hancur!", tegas Heru.
Senada dengan Heru,
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, yang juga hadir dalam pembukaan acara Jambore Nasional tersebut, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh peserta agar menjadi pemuda pelopor, pemuda profesional yang hebat tanpa Narkoba.
"Pemuda sejati akan membangun dirinya untuk kemandirian, untuk kedewasaan, dan siap bersaing di era globalisasi", imbuhnya.
Seperti diketahui bahwa Indonesia akan mendapat anugerah berupa bonus demografi yang tidak didapatkan oleh negara lain pada rentang waktu 2020 - 2035, yang mencapai puncaknya pada 2030.
Pada saat itu, komposisi penduduk Indonesia akan didominasi oleh kelompok usia produktif yang akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan negara ini.
Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar dalam tumbuh kembang generasi muda saat ini yang harus mendapatkan perhatian khusus dari seluruh elemen bangsa.
#stopnarkoba
HUMAS BNN
Ещё видео!