Pancang Tanam Kelapa Sawit pola Segitiga Sama Sisi 9,5 x 9,5 x 9,5.
Berikut step langkah langkahnya :
A. MEMBUAT PERENCANAAN AWAL.
1. Memastikan varietas bibit kelapa sawit yang akan ditanam apakah pelepah pendek atau pelepah panjang. Misal varietas PPKS Dumpy termasuk pelepah panjang 6,2 meter.
2. Memastikan jarak tanam bibit tersebut sesuai dengan rekomendasi Balai Benih resminya. Misal rekomendasi untuk PPKS Dumpy adalah 9,4 meter menggunakan pola Segitiga Sama sisi.
B. MEMPERSIAPKAN ALAT DAN BAHAN
1. Ajir pancang
2. Plastik terang
3. Tali rafia atau nilon, Lakban Hitam
4. Kompas SUUNTO (jika ada)
5. Meteran, terdiri dari :
- Meteran untuk baris tanam terlebih dahulu kita ditandai dengan lakban hitam sesuai jarak tanam. Misal saya menggunakan jarak tanam 9,5 meter maka setiap kelipatan jarak tanam saya tandai dengan Lakban hitam mulai angka 9,5 ; 19 ; 28,5 ; 38 ; 47,5 ; 57 dst.
- Meteran untuk antar baris juga kita tandai dengan lakban sesui jarak antar baris yakni 8,23 meter. Nilai 8,23 (T) didapat dengan hitungan : setengah jarak tanam dikali Tan 60 derajat. Nilai Tan bisa kita cari di kalkukator.
T = 1/2 x 9,5 x Tan 60
T = 1/2 x 9,5 x 1,7320508076
T = 4,75 × 1,7320508076
T = 8,2272413361 = 8,23
KATA KUNCI =
1. Baris Tanam : jalur tanam dalam baris, misal dari Selatan ke Utara,
2. Pancang Awal : pancang pertama pada Baris As.
3. Baris As : Baris utama, baris awal dibentuk.
4. Baris Kedua, Baris Ketiga, dst adalah baris tanam.
5. Antar Baris : jarak dari baris tanam As ke baris tanam kedua, atau jarak dari baris tanam kedua ke baris tanam ketiga, dan seterusnya...
6. Azimut : derajat kompas
LANGKAH KERJA
a) Membuat BARIS TANAM AS atau BARIS UTAMA :
1. Menentukan dan memastikan posisi Pancang Awal pada Baris As, caranya dengan mengukur jarak dari batas lahan kita.
Contoh Pancang awal saya posisi di sebelah Selatan ladang. Saya menggunakan jarak dari batas ladang ke Pancang Awal pada Baris As (di Selatan) yakni 6 meter.
2. Memasang Pancang Ujung (di sebelah Utara) pada Baris As. Sama halnya seperti di atas kita tentukan juga jaraknya dengan batas lahan.
3. Selanjutnya membentangkan dan mengencangkan Tali Rafia atau Tali Nilon untuk memastikan kelurusan Baris As, karena baris ini adalah Baris Utama yang akan menjadi patokan baris berikutnya.
4. Membentangkan meteran yang sudah kita tandai dengan Lakban Hitam pada titik tanamnya. Meteran sudah ditandai dengan lakban hitam sesui jarak tanam 9,5 m dan kelipatannya yakni : 9,5 ; 19 ; 28,5 ; 38 ; 47,5 ; 57 dan seterusnya.
5. Meluruskan meteran dengan tali Rafia, selanjutnya menancapkan Pancang dari awal (selatan) ke ujung Utara sesuai titik tanam yang sudah kita tandai lakban hitam pada meteran.
6. Baris As telah selesai dibuat selanjutnya membaca AZIMUT baris As ini dengan Kompas SUUNTO.
Contoh baris As saya setelah dikompas dari posisi Selatan ke posisi Utara terbaca Azimut 9 derajat.
b) Membuat PANCANG ANTAR BARIS di sebelah SELATAN
2. Syarat utama dalam membuat pancang antar baris adalah SIKU-SIKU dengan Baris tanam As. Sudut Siku = 90 derajat.
3. Menggunakan Kompas SUUNTO untuk membentuk sudut Siku. Arahkan kompas ke Azimut 99 derajat. Nilai 99 derajat = Sudut siku di tambah azimut baris As = 90 + 9 = 99 derajat, ini artinya posisi dari barat ke timur.
4. Membentangkan meteran antar baris yang sudah kita tandai dengan Lakban Hitam mengikuti tali rafia agar lurus sesuai Azimut Kompas. Adapun Jarak antar baris yakni 8,23 m dan kelipatannya.
5. Memasang Pancang antar baris yakni pada baris kedua (Baris Genap) menggunakan pancang pendek. Pacang pendek artinya bukan pancang jadi, hanya sebagai tanda antar baris saja.
6. Lanjut ke baris ketiga (Baris Ganjil), menancapkan Pancang Tinggi yang sudah dipasang plastik terang. Pancang tinggi artinya Pancang Jadi atau Pancang Tanam.
7. Begitu seterusnya, apabila Baris Ganjil kita gunakan Pancang Tinggi sebagai Pancang Tanam, sebaliknya Baris Genap kita pasang pancang Pendek (bukan pancang tanam).
c) Membuat PANCANG ANTAR BARIS di sebelah UTARA
1. Setelah pancang antar baris di sebelah Selatan selesai, selanjutnya kita beralih membuat pancang antar baris di sebelah Utara. Caranya sama persis seperti di atas.
d) Membuat BARIS KEDUA, BARIS KETIGA, BARIS KEEMPAT, BARIS KELIMA, dst
1. Baris As sudah terbentuk, selanjutnya kita membuat baris kedua, ketiga, dst...
2. Membuat BARIS KEDUA (baris genap) dengan cara menghubungkan meteran yang sudah bertanda lakban dari pancang pendek di bagian Selatan ke pancang pendek bagian Utara. Selanjutnya menancapkan pancang, adapun posisi pancang tanam dari pancang pendek adalah = 4,75 meter (setengah dari jarak tanam). Berikutnya tancap pancang setiap 9,5 meter sesuai tanda lakban di meteran sampai ke ujung Utara.
3. Membuat BARIS KETIGA (baris ganjil) dengan cara menghubungkan meteran dari pancang tinggi di sebelah Selatan ke pancang tinggi sebelah Utara. Selanjutnya menancapkan pancang)
By Pak Yata, Awal Des 2023.
#ppks
#dumpy
#kelapasawit
Ещё видео!