Pecel Pincuk Winongo
Pecel memang merupakan salah satu makanan favorit sebagai menu sarapan, banyak dijumpai penjual pecel ketika pagi hari. Salah satu penjual pecel di pagi hari yang selalu ramai dan menjadi favorit banyak orang untuk sarapan adalah Pecel Winongo.
Walaupun dijual di kaki lima dan tidak memiliki meja, Pecel Winongo tak pernah kehabisan pembeli terutama pada hari libur. Banyak orang rela mengantre untuk menikmati sebungkus pecel yang lezat dengan rasa bumbu yang begitu menggoda ini.
Tempat ini hanya menjual satu hidangan saja yaitu pecel. Selain rasa yang memang lezat, salah satu daya tarik dari pecel adalah karena pembungkusnya yang masih menggunakan wadah dari daun pisang atau biasa disebut sebagai pincuk. Bungkus itu menyebabkan suasana tradisional yang menjadikan hidangan ini semakin lezat.
Pecel Winongo cukup sederhana dengan sayuran yang tergolong standard untuk pecel seperti tauge, kacang panjang, dan bayam. Setelah itu sayuran dan nasi kemudian disiram dengan bumbu kacang yang lezat.
Pecel is indeed one of the favorite foods as a breakfast menu, many pecel sellers are found in the morning. One of the pecel sellers in the morning that is always busy and a favorite for many people for breakfast is Pecel Winongo.
Even though it is sold at street vendors and does not have a table, Pecel Winongo never runs out of buyers, especially on holidays. Many people are willing to stand in line to enjoy a delicious package of pecel with a very tempting flavor of this spice.
This place only sells one dish, namely pecel. In addition to the delicious taste, one of the attractions of pecel is because of the wrapping that still uses a container made of banana leaves or commonly referred to as pincuk. The wrap creates a traditional atmosphere that makes this dish even more delicious.
Pecel Winongo is quite simple with vegetables that are classified as standard for pecel such as bean sprouts, long beans, and spinach. After that the vegetables and rice are then doused with delicious peanut sauce.
