KUTUKAN SUKRASANA - WAYANG BAHASA INDONESIA
Pagi itu Raden Sumantri sangat sedih. Ia bingung dan sekaligus sedih memikirkan bagaimana cara yang harus dilakukannya agar dirinya menang dalam sayembara yang diikutinya.
Raden Sumantri terlanjur berjanji kepada Prabu Harjuna Sasrabahu untuk memindahkan taman sriwedari dari kahyangan ke bumi. Janji kesanggupan itu diucapkan karena Raden Sumantri ingin memiliki jabatan yang lebih tinggi dari yang dia punya saat ini.
Di saat Raden Sumantri sedang bingung. Tiba-tiba hadirlah adiknya yang sangat sakti bernama Sukrasana. Walau keduanya saudara kandung, tetapi fisik mereka jauh berbeda.
Raden Sumantri memiliki wajah yang sangat tampan. Sementara Sukrasana wajahnya seperti raksasa kerdil.
Meski buruk rupa, tetapi Sukrasarsana sangat sakti dan baik hati. Setelah mengetahui apa yang menjadi persoalan kakaknya. Sukrasarana bersedia membantu. Berkat kesaktian yang dimilikinya Sukrasana mampu memindahkan taman Sriwedari.
Keberhasilannya ini membuat kakaknya sangat senang. Raden Sumantri kemudian mendapat kenaikan pangkat atas keberhasilannya tersebut. Raden Sumantri tak pernah berterus terang tentang siapa yang sebenarnya telah memindahkan taman Sriwedari.
Suatu hari taman Sriwedari geger. Pasalnya para penjaga taman ketakutan melihat kehadiran Sukrasana. Untuk meredamnya, Prabu Harjuna Sasrabahu mengutus Raden Sumantri untuk mengecek apa yang sebenarnya telah terjadi.
Alangkah kagetnya Raden Sumantri setelah tahu kalau kegaduhan itu terjadi akibat ulah adiknya sendiri. Raden Sumantri yang merasa malu dengan kehadiran Sukrasana dan tak ingin ada yang tahu bahwa sosok buruk rupa yang di taman sriwedari adalah saudaranya.
Maka Raden Sumantri segera mengusir adiknya sendiri. Merasa tak ingin berpisah dengan kakaknya, Sukrasana terus merajuk. Raden Sumantri yang merasa jengkel karena adiknya tak bisa dikasih tahu segera memasang anak panah pada busurnya.
Raden Sumantri berharap cara ini akan menakuti adiknya. Tetapi Sukrasana tetap merajuk hingga saking kesalnya Raden Sumantri melepaskan anak panahnya yang kemudian membuat Sukrasana tewas.
Sebelum tewas Sukrasana menjatuhkan sebuah kutukan pada Raden Sumantri.
“Kakak, sekarang kau bukan ksatria lagi. Kau malu mengakuiku sebagai saudara hanya karena wujudku tak seperti manusia pada umumnya. Sebagai hukuman atas perbuatanmu. Kelak aku akan menjemputnya dengan taring Rahwana.”
Usai menjatuhkan kutukan ini Sukrasana menghembuskan nafas terakhirnya. Selang beberapa waktu kemudian. Raden Sumantri bertempur melawan Rahwana.
Pada pertempuran itu Rahwana berhasil menggigit leher Raden Sumantri hingga putus. Dan Raden Sumantri tewas seketika. Usai kematian Raden Sumantri sukma Sukrasana yang selama ini bersemayam di taring Rahwana naik ke nirwana.
#patinesukrosono #kutukansukrasana #matinyasukrasana
KUTUKAN SUKRASANA - WAYANG BAHASA INDONESIA
Теги
taman sriwedarimemindah taman sriwedarikahyanganprabu arjuna sasrabahurahwanasumantrisukrasanakisah memindah taman sriwedari kahyanganwayang kulitwayang livekisah rakyatcerita rakyatcerita rakyat nusantaraki dalang seno nugrohokisah kesaktian sukrasanawayang semalam suntukwarisan budaya asli indonesiawayang golek asep sunandar sunaryawayang kulit ki seno nugrohowayang bahasa indonesiapatine sukrosonovideo wayang kulit