SEMARANG, KOMPAS TV - Debat publik pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, akan mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. Debat akan digelar dalam enam segmen, dengan waktu kurang lebih 150 menit.
Segemen pertama adalah pembukaan, dan pemaparan visi misi pasangan calon (paslon), segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi, dan pertanyaan dari para panelis. Segmen keempat dan kelima, saling bertanya antar paslon, sedangkan segmen keenam penutup.
"Tema debat yang pertama yaitu, Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. Ada enam segmen, yang pertama, yaitu pembukaan sekaligus pemaparan visi misi dari setiap paslon, ada empat menit untuk pemaparan visi misi. Kemudian segmen yang kedua dan ketiga, yaitu pendalaman visi misi, dan pertanyaan yang sudah dirumuskan oleh para panelis," ujar Akmaliyah, Kadiv Sosdiklih dan Parmas KPU Jateng.
"Segmen keempat dan kelima, yaitu saling bertanya antar paslon. Kemudian segmen keenam, yaitu penutup. Jadi ada 150 menit, terbagi dari 120 menit untuk debat, dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau juga bisa untuk komersil," tambahnya.
Sementara para panelis terdiri dari akademisi sejumlah universitas yang ada di Jawa Tengah. Untuk aturan debat pertama Pilgub Jawa Tengah, yaitu setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 75 pendukung, pendukung dilarang membawa atribut paslon ataupun partai politik (parpol) selain yang melekat di badan.
Pendukung dilarang membawa sound horeg atau pengeras suara yang dapat menimbulkan kericuhan, dan sebelum memasuki lokasi debat pendukung akan dilakukan pengecekan.
#pilkada #debatpilgub #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
