𝐏𝐄𝐒𝐎𝐍𝐀 𝐊𝐎𝐓𝐀 𝐀𝐌𝐁𝐎𝐍 || 𝐕𝐈𝐄𝐖 𝐃𝐑𝐎𝐍𝐄
Kota Ambon atau Ambong dalam bahasa setempat (diucapkan sebagai ambon adalah ibu kota dan kota terbesar dari Provinsi Maluku. Kota yang berdiri di selatan Pulau Ambon ini berawal dari pendirian sebuah benteng yang senantiasa menjadi pusat pertumbuhan kota.Kota ini didirikan oleh bangsa Portugis yang menamainya dengan istilah Nossa Senhora da Anunciada.Sejak zaman VOC dan Belanda, kota ini berkembang cepat sebagai pusat pembudidayaan dan perdagangan rempah dan salah satu kota penting di Nusantara hingga sekarang berkedudukan sebagai ibu kota provinsi.Kini, kota ini berkedudukan sebagai kota yang dikepalai oleh wali kota dengan dewan perwakilan rakyat setempat sebagai penyelenggara bersamanya.
Kota Ambon merupakan pusat pelabuhan, pariwisata, dan pendidikan bagi wilayah Kepulauan Maluku. Dari antara beberapa pelabuhan di kota, Pelabuhan Yos Sudarso di kota ini menjadi pelabuhan utama kota dan provinsi.Kota disebut sebagai pusat pariwisata karena menawarkan beragam jenis wisata, mulai dari alam, budaya, bahari, hingga kuliner. Keberadaan Ambon sebagai pusat pendidikan bisa dilihat dari penyelenggaraan pesta pendidikan, rata-rata lama sekolah yang tinggi, dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan sejak zaman penjajahan. Kota ini pun memiliki PDRB terbesar dan PDRB per kapita tertinggi di Maluku. Selain menyandang gelar sebagai kota musik Indonesia, Ambon merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang dianguerahi sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.
Penduduk Ambon dapat dikatakan unik karena Ambon merupakan kota yang majemuk karena memiliki rakyat dari berbagai suku bangsa, agama, dan ras. Mayoritas masyarakat Ambon berasal dari suku Ambon, suku setempat. Meskipun demikian, persatuan keberagaman ini pernah diguncang oleh beberapa pertikaian politik yang menimbulkan kerusuhan besar dengan mengikusertakan agama seperti pada 1999.[Pada tahun 2016, Ambon memiliki perkiraan penduduk sebesar 427.934 jiwa dan hal ini menjadikan Ambon kota terbesar di provinsi dengan sumbangan penduduk sebesar 24,9% di provinsi. Menurut Sensus Penduduk 2010, 92,4% masyarakat kota tinggal di kawasan perkotaan, sedangkan sisanya di kawasan perdesaan.
Ambon memiliki beragam peninggalan sejarah, mulai dari masa megalitik hingga Jepang di delapan desanya yang masih terpelihara dengan baik. Peninggalan-peninggalan tersebut beragam, mulai dari pangkalan militer peniggalan Jepang, masjid jami kota] hingga bom peninggalan Perang Dunia II. Kota ini pun memiliki banyak peninggalan Belanda dan Portugis karena Ambon kaya akan pala dan cengkih yang didambakan orang Eropa pada masa lalu. Pada umumnya, peninggalan bangsa Eropa di Pulau Ambon berupa benteng.
#kotaambon #ambon #drone #maluku
Ещё видео!