SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai menghadiri pertemuan antar kader PPKBD di Gedung Sasana Widya Pratama BPSDMD Provinsi Jateng, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, kader pembantu pembina keluarga berencana (PPKBD) ini dinilai memiliki banyak inisiatif, seperti sosialisasi KB, dan juga menangani stunting. Menurutnya, kader PPKBD ini perlu diberikan semangat, karena benar-benar relawan yang tidak dibayar.
Ganjar mengungkapkan, kader PPKBD ini merupakan bagian dari kekuatan gotong royong warga dalam mensosialisasikan KB dan sekaligus menangani stunting. Menurutnya apa yang dilakukan para kader PPKBD ini patut menjadi contoh, karena puluhan tahun mendedikasikan diri untuk itu tanpa dibayar, sehingga Ganjar juga setuju jika dilembagakan dan kapasitasnya ditingkatkan.
"Kader PPKBD dari daerah ini bagus ternyata, inisitif macam-macam. Satu, mereka urus tentang sosialisasi KB, siapa yang harus KB, sektor-sektornya, pada usia berapa mereka harus menggunakan apa, ini luar biasa karena mereka punya organisasi. Para kader ini laur biasa, perlu diapresiasi, karena mereka ini relawan," jelas Ganjar.
Ganjar menegaskan, jika penanganan stunting dilakukan secara benar dan tepat, Ganjar mengaku tidak terlalu sulit mengejar target penanganan stunting nasional yakni 14 persen. Selain itu, Ganjar juga sudah menyiapkan percepatan penanganan stunting.
#ppkbd #stunting #ganjarpranowo
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
