BREBES, KOMPAS.TV - Mudik menggunakan bajaj dilakukan pasangan suami istri Darto dan Sumini, menuju kampung halaman mereka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Keduanya berangkat dari Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (24/4/2022) malam.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 275 kilometer selama 12 jam, pasutri ini sampai di jalur Pantura Wanasari Brebes, Senin (25/4/2022) siang. Mudik menggunakan bajaj baru pertama kali dilakukan Darto dan Sumini. Tahun lalu, mereka mudik menggunakan bus untuk pulang ke Kabupaten Boyolali dengan ongkos mencapai Rp 600 ribu untuk dua orang.
Namun dengan menggunakan bajaj, ongkos menurut Darto ia bisa menghemat biaya perjalanan hingga separuhnya. Selama perjalanan dari Jakarta, bajaj yang dikemudikan Darto tidak mengalami kendala.
Namun ia harus berhenti lama untuk beristirahat sekaligus memeriksa beberapa komponen diantara roda-roda, untuk memastikan kondisi tekanan angin pada ban. Bajaj yang digunakan Darto dan istrinya untuk mudik ke Kabupaten Boyolali ini mereka sewa dari rekan sesama pengemudi bajaj. Pasutri ini mudik dengan membawa banyak barang bawaan, seperti pakaian, sayur, ikan asin dan oleh-oleh lebaran.
"Persiapannya cuma ban serep, sebelum berangkat sudah di service dulu," ucap Darto, pemudik menggunakan bajaj.
"Anaknya satu di kampung satu di Jakarta tapi sudah berkeluarga, mau pulangnya ke Surabaya naik kereta nanti tanggal 30 April 2022, perjalanan berdua naik bajaj," kata Sumini, pemudik menggunakan bajaj.
Darto dan Sumini mengaku sangat menikmati perjalanan mudik dengan mengendarai bajaj. Sebelum melanjutkan perjalanan Darto juga memastikan rem bajajnya dalam kondisi baik dan bahan bakar yang digunakan cukup untuk menempuh perjalanan ke kampung halamannya.
#mudik #bajaj #brebes
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!