Mempertahankan Integritas Profesi Pengawas Sekolah dalam Era Pendampingan: Rekomendasi Pasca Permenpan Nomor 21 Tahun 2024
Respons Strategis APSI
1. Posisi Kritis terhadap Kebijakan
o Mempertahankan Martabat Profesi
o Advokasi Posisi Fungsional
2. Kritik Konseptual terhadap Kebijakan
o Erosi Kompetensi Teknis
o Pergeseran Paradigma yang Tidak Proporsional
3. Rekomendasi Strategis untuk APSI
o Mengajukan Struktur Organisasi Alternatif
o Pelibatan Aktif dalam Dialog Kebijakan
o Peningkatan Kapasitas dan Reposisi Peran
o Usulan Insentif Berbasis Kinerja
Landasan Filosofis dan Praktis
• Penguatan Mutu Pendidikan
• Implementasi Kebijakan Pendidikan
• Rekomendasi Kebijakan Berbasis Bukti
Kajian Ilmiah dan Empiris
1. Analisis Dampak Transformasi Jabatan
2. Studi Komparatif Internasional
3. Simulasi Kebijakan
Materi Tambahan yang Relevan
1. Peran Pengawas Sekolah dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran
o Rekomendasi: Penguatan Fungsi Supervisi
2. Kebijakan Pendampingan Sekolah dalam Konteks Desentralisasi Pendidikan
o Rekomendasi: Pendampingan yang Lebih Kontekstual
3. Peningkatan Profesionalisme Pendamping Sekolah
o Rekomendasi: Pelatihan dan Sertifikasi
4. Pengaruh Kebijakan terhadap Kinerja Guru
o Rekomendasi: Evaluasi Kebijakan
5. Peran Teknologi dalam Supervisi dan Pendampingan
o Rekomendasi: Pemanfaatan Teknologi
Referensi Akademik
1. Darling-Hammond, L. (2010). The Flat World and Education.
2. Glickman, C.D., Gordon, S.P., & Ross-Gordon, J.M. (2013). SuperVision and Instructional Leadership.
3. Sagala, S. (2007). Supervisi Pendidikan dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kesimpulan
APSI harus menjadi agen perubahan yang berfokus pada penguatan mutu pendidikan dengan pendekatan berbasis data dan dialog akademik, memastikan kebijakan transformasi jabatan pengawas sekolah diimplementasikan tanpa mengorbankan nilai strategis profesi ini.

свернуть