[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Satu korban yang tertimpa pohon saat di dalam angkot masih menjalani perawatan di RSUP Adam Malik, Medan.
Satu korban itu ialah seorang pegawai RS Plat merah, Adam Malik bernama Adriana.
Sementara empat korban luka-luka lainnya akibat tertimpa pohon sudah pulang ke rumah masing-masing.
Humas RSUD Adam Malik, Medan Rosario Dorothy mengatakan, keempat korban itu nantinya akan menjalani rawat jalan dirumahnya.
"Saat ini yang dirawat hanya tinggal satu orang. Adriana. Selebihnya sudah pulang karena dianggap kondisinya sudah membaik dan dipastikan tidak ada luka yang serius," kata Rosa, Selasa (29/6/2021).
Sementara itu, untuk korban bernama Adriana akan tetap menjalani pengobatan secara intensif di rumah sakit karena lukanya cukup parah.
Rosa mengatakan, korban mengalami patah tulang di salah satu anggota tubuhnya sehingga belum diizinkan pulang.
Akan tetapi korban sudah tidak lagi dirawat di ruangan IGD dan sudah dipindahkan ke ruangan rawat inap biasa.
"Ada beberapa luka patah di anggota tubuh dan hari ini akan dipastikan lagi dan akan menjalani pemeriksaan. Tetapi saat ini sudah dipindahkan ke ruangan rawat biasa, sudah tidak lagi di IGD lagi," lanjut Rosa.
Dia menuturkan total pegawai RS Adam Malik yang menjadi korban nahas tertimpa pohon saat berada di dalam angkot sebanyak tujuh orang, dua meninggal dunia dan lima luka-luka.
"Yang luka-luka kalau pegawai RS Adam Malik itu ada 5 orang, tetapi yang dirawat tinggal satu. 5 orang itu merupakan penumpang di dalam angkot," katanya.
Sebelumnya, sebuah angkot trayek Tanjung Sari - UNIMED tertimpa sebuah pohon di depan RSUP Adam Malik Medan.
Saat itu mobil berwarna kuning itu sedang membawa enam orang pegawai RS Adam Malik.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang pegawai RS Plat merah tersebut meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!