Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu membuka acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVII tingkat Kota Kendari. Pembukaan yang berjalan di bawah guyuran hujan ini berlangsung di Lapangan upacara kantor Balai Kota Kendari, Rabu (1/3/2023).
Acara diawali dengan pawai taruf peserta STQH disertai hujan dan guntur, usai pawai taruf hujanpun reda dan upacara pembukaan berjalan.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu memberikan apresiasi pada seluruh khafilah kecamatan yang tetap melakukan pawai taruf meskipun diguyur hujan.
"Saya berharap STQH yang kita laksanakan tahun ini sepatutnya mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta ruang tersendiri bagi kita semua, untuk menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk mempelajari Al-Quran dan Hadist," harapnya.
Dia meminta pada peserta untuk bertanding secara sportif karena sebuah pertandingan pasti ada kalah dan menang. Namun menurutnya itu hal biasa, yang paling penting bahwa membaca dan mempelajari Al Quran dan Hadist lebih dari pada itu.
"Kepada dewan hakim atau dewan juri saya berharap untuk dapat melaksanakan tugas dengan senantiasa menjunjung nilai-nilai sportivitas serta keadilan. Mari jadikan kompetensi ini sebagai satu jalan untuk menggapai ridho Allah Subanahu wa Taala," ungkapnya.
Pembukaan STQH juga diisi dengan pelantikan dan pengukuhan dewan hakim serta penyerahan piala bergilir STQH dan Pawai Taruf.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Kendari juga menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari untuk menangani kemiskinan dan stunting.
Asmawa mengaku, untuk mengatasi kemiskinan dan stunting Pemerintah Kota Kendari bersama-sama menjadi orang tua asuh bagi sekira 200 keluarga kurang mampu yang berpotensi menyebabkan stunting.
Asmawa Yakin dengan bekerja secara simultan, kasus stunting di Kota Kendari bisa secepatnya diatasi.
Ещё видео!