TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pelecehan oleh guru ngaji kembali terjadi di Tangerang dengan pelaku yakni Saiful yang melakukan aksinya pada dua korban.
Terungkap modus pelaku dalam melancarkan aksinya terhaap kedua korban yang dilakukan di kediamannya.
Pelaku melakukan aksi dengan beralasan ingin transfer ilmu hingga membuaka pakaian para korbannya.
Dilansir Wartakotalive.com, Kabag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, menyampaikan informasinya.
Pihaknya disebut resmi menetapkan pelaku yakni Saifullah sebagai tersangka pelaku tindak asusila kepada dua gadis berusia dibawah umur.
Dua korban dalam insiden ini diketahui adalah A (15) dan R (16).
Lebih lanjut, Kompol Abdul Rachim mengakui meski ditetapkan tersangka, Saiful belum ditangkap.
Pihaknya mengaku melakukan panggilan pada Saiful pada Rabu (15/12/2021) hari ini.
"Ya, besok yang bersangkutan (Saiful) akan dipanggil untuk menjalani BAP," kata Kompol Abdul Rachim.
Jika dalam panggilan pelaku tak datang, maka akan dilakukan penjemputan paksa.
", jika tidak datang juga, ya maka akan kita jemput paksa," jelas Kompol Abdul Rachim.
Diinformasikan bahwa pelaku disebut sempat menghapus isi pesan percakapan kepada para korbannya.
Peristiwa keji tersebut terjadi di rumah Saiful.
Saat itu, pelaku pencabulan meminta dua muridnya, A dan R untuk datang ke rumahnya.
Pelaku melakukan hal tersebut mengaku ingin memberikan ilmu dalam diri atau tenaga dalam.
Setibanya di rumah, kedua korban diminta untuk membuka pakaian serta memegang kemaluan pelaku.
"Awalnya itu, keponakan saya A bersama dengan R dipanggil biar ke rumah S, alasannya mau isiin ilmu," ungkapnya
Akhirnya perbuatan itu pun ditangani pihak kepolisian.
Guna menyelidiki kasus tersebut, tim dari Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya, ikut dikerahkan. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kini, Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 2 Murid Perempuan, Belum Ditangkap, Baru Dipanggil Polisi, [ Ссылка ].
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Budi Sam Law Malau
