Sekitar 350 orang relawan mengikuti aksi bersih pantai seri-84 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau ID di area mangrove Tambak Wedi Surabaya, Minggu (30/10/2022). Aksi bersih pantai ini menjadi bagian dari program Surabaya Eco School 2022.
Selain paguyuban pangeran putri lingkungan hidup 2022 bersama keluarganya, 40 orang nelayan setempat juga mengikuti aksi yang digelar sejak pukul 06.30 WIB ini. Tim-tim sekolah Surabaya juga banyak yang mengikuti aksi bersih pantai ini.
Tim sekolah yang ikut serta adalah SDN Wonokusumo V, SDN Simokerto V, SDN Banjar Sugihan II, SDN Bibis 113, SDN Ketabang I, SDN Ngagel Rejo I, SDN Nginden Jangkungan I, SDN Rungkut Menanggal I, SDN Perak Barat VI, SDN Jemur Wonosari I, SDN Ujung V, SDN Kebonsari I, SDN Kalisari II, SDN Wonorejo III, SDN Simomulyo I, SDN Pakis V, SMPN 41, SMPN 26, SMPN 57, SMPN 11, SMPN 9, dan SMPN 25 Surabaya. Sampah sebanyak 1 truk berhasil dikumpulkan pada aksi ini.
Beberapa kepala sekolah nampak ikut serta mendampingi tim sekolahnya. Ana Sumarnah, Kepala SDN Banjar Sugihan II dan plt Kepala SDN Bibis 113, juga Kepala SDN Ketabang I Sutiana.
Rofi’i, salah satu koordinator nelayan Tambak Wedi, mengatakan sangat mengapresiasi aksi bersih pantai ini. “Sebagian besar sampah di area pesisir khususnya area mangrove ini berasal dari laut yang dibawa bersama gelombang air laut pasang. Memang sebelumnya berasal dari daratan. Entah dari daratan mana,” kata Rofi’i saat ditemui di sela aksi bersih pantai.
Rofi’i menambahkan bahwa stimulus bantuan bahan pokok untuk para nelayan sekitar yang mau ikut bersih pantai ini amat sangat membantu. “Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata pendapatan nelayan sekitar menurun drastis. Hasil tangkapan nelayan menurun. Stimulus bantuan bahan pokok ini sangat membantu perekonomian nelayan Tambak Wedi,” tambah Rofi’i.
Rofi’i menjelaskan bahwa hasil tangkapan menurun di antaranya disebabkan oleh semakin keruhnya air laut. “Kondisi area mangrove di pesisir yang banyak dipenuhi sampah plastik juga menjadi faktor menurunnya hasil tangkapan nelayan. Seharusnya area mangrove menjadi tempat beragam jenis ikan termasuk rajungan menetaskan telur-telurnya,” jelas Rofi’i.
Penggagas pemberian bantuan bahan pokok untuk nelayan yang mau ikut bersih pantai ini, Pangeran Lingkungan Hidup 2022 SD Andrew Ionesta dan Putri Lingkungan Hidup 2022 Callysta Kusuma Azalia, mengaku sangat bangga bisa mewujudkan aksi bersih pantai yang melibatkan para nelayan setempat.
“Pada bersih-bersih pantai di area lain memang lokasinya tidak di sekitar pemukiman nelayan. Jadi wajar kalau nelayan tidak dilibatkan,” tutur Andrew Ionesta. “Di area mangrove Tambak Wedi, yang di sekitar pemukiman nelayan, kami mengajak nelayan. Sekaligus berbagi bahan pokok untuk nelayan yang mau ikut bersih pantai,” pungkas Callysta Kusuma Azalia.
Sementara itu, paguyuban pangeran dan putri lingkungan hidup 2022 yang mengikuti aksi bersih pantai ini adalah Callysta Kusuma Azalia, Andrew Ionesta, M. Fadhlul Umam Al-Ikhsan, Ghazi Nevan Rasydan, Naufal Suma Azizi, Queen Anneysa Kabeer Lukito, Verlita Anggraini Putri, Viola Kanaka Ardhani, Revalina Fernanda, Sanaz Aisya Janeeta, Rayshiva Purnomo, Ni Luh Gede Reva Dealove Valentcia Atmaja dan Ni Luh Gd Kt Keyva Richie Valerina Atmaja.
Share & Like yaaa video ini
Please SUBSCRIBE untuk tahu lebih banyak video kami
.
Donasi program lingkunngan hidup berkelanjutan bisa melalui nomor rekening Bank Mandiri 1410001089861 a.n. Tunas Hijau Club
.
Find me on :
INSTAGRAM : [ Ссылка ]
WEBSITE : [ Ссылка ]
EMAIL : tunashijauindonesia@gmail.com
#pantai #bersihpantai #lingkunganhidup #climateaction #beach #cleanup #beachcleanup #mangrove #zerowaste #surabayaecoschool2022 #tunashijauid
Ещё видео!