Persoalan jamur tidak hanya dialami manusia. Jamur pun ikut menyerang ayam komersial di peternakan. Dampak kerugian yang akan dialami peternak tidak sedikit. Kasus jamur juga tidak hanya terjadi saat musim penghujan. Disaat musim kemarau pun kasus ini bisa ditemukan, terlebih seperti saat ini dikategorikan sebagai kemarau basah (musim kemarau yang masih disertai hujan). Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai masalah ini. Pengendalian cemaran jamur melalui deteksi dini dengan inspeksi visual pada ransum dan bahan baku ransum, penambahan mold inhibitor (anti jamur)danmanajemen yang baik adalah pilihan terbaik.
Penanganan dan Pengendalian Kasus Aspergillosis
Secara umum terapi yang efektif untuk menangani aspergillosis pada ayam tidak ada. Oleh karena itu, saat Aspergillus sp. menyerang, usaha yang dapat kita berikan adalah :
Lakukan culling pada ayam yang kondisinya parah.
Tingkatkan stamina tubuh ayam dengan memberikan vitamin dosis tinggi (vitamin high concentrate) seperti Fortevit.
Terapi efektif untuk penyakit aspergillosis sebenarnya sampai saat ini masih belum berkembang. Meski demikian, untuk membantu meringankan aspergillosis bisa diberikan anti jamur cupri sulfat 1 gram/5 liter air minum selama 3 hari serta nistatin 100 g/ton pakan.
Berikan antibiotik untuk menekan infeksi sekunder (bakterial). Misalnya dengan memberikan Neo Meditril dengan dosis 0.1 Mili / kg BB ayam selama 5 hari berturut-turut.
#serviceunggas
#peternakan
#petelur
#anakayam
#ayampetelurindonesia
#ternakayam
#aspergillosis
#bakalpeternak
#seputarternak
#yearofyou
#budidayaayam
Ещё видео!