Rek ayo rek mlaku-mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame-rame berbarengan

Jalan Tunjungan adalah salah satu jalan terpadat di Surabaya. Pada jaman kolonial , Tunjungan merupakan jantung kota Surabaya. Sepanjang jalan ini masih berdiri kokoh bangunan2 lawas mulai dari gedung siola sampai hotel Yamato (sekarang diganti hotel Majapahit).

Seiring bergantinya jaman, Tunjungan mulai ditinggalkan. Semenjak kepemimpinan ibu Tririsma Harini, Tunjungan di hidupkan kembali. Gedung siola yg kosong ,kini fungsikan kembali. Sepanjang Jalan Tunjungan dihiasi dengan lampu2 cantik, sehingga kejayaan Jalan Tunjungan kembali seperti dulu lagi. Persis seperti lirik yg ada didalam lagu daerah khas Surabaya yang berjudul Rek ayo Rek.

Coba perhatikan lirik pertama dan kedua
"Rek ayo rek mlaku-mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame-rame berbarengan"

Dari lirik tersebut dapat kita simpulkan bahwa, pada saat lagu itu dibuat, jalan Tunjungan adalah tempat.... (Aduh... Aku ngantuk nih.. udh jam 1 pagi belum tidur. Lanjutin kalau inget yah..)

Jangan Lupa follow Blog dan Instagram aku ya..

Instagram : [ Ссылка ]
Blog : [ Ссылка ]

свернуть