TRIBUNMADURA.COM - Proses pembangunan rumah untuk korban gempa Cianjur tahap pertama sudah mulai dilakukan .
Menterei Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan akan merelokasi rumah yang mengalami kerusakan berat.
Basuki mengatakan bahwa pihaknya akan membangun rumah baru dengan standar tahan gempa dari PUPR, sesuai perintah presiden.
Sementara untuk korban gempa dengan rumah rusak ringan dan sedang akan mendapat bantuan dana hingga Rp 50 juta.
Hal itu akan menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan rumah korban gempa Cianjur akan dibangun dengan luas 36 meter persegi di atas lahan seluar 80 meter persegi.
Sementara jumlah lahan yang saat ini sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat adalah seluas 2,5 hektar di Kecamatan Cilaku, Cianjur
Jumlah lahan tersebut diperkirakan cukup untuk membangun 200 unit rumah.
Rumah tersebut akan dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (RISHA), yang telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur tetap kokoh berdiri pasca-gempa melanda.
