TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir tindakan yang baru-baru saja dilakukan oleh Rusia.

Diketahui pasukan Rusia telah membombardir Ukraina menggunakan drone mematikan buatan Iran.

Alih-alih takut, Zelensky menyebut tindakan tersebut sebagai tanda kebangkrutan militer Rusia.

Hal tersebut dikatakan Zelensky melalui pidatonya, menyusul rentetan serangan udara yang dilancarkan pasukan Vladimir Putin.

Menurut keterangan Zelenksy, Rusia telah menghabiskan miliaran dolar untuk kompleks industri militer mereka.

Namun pada akhirnya Rusia tunduk pada Iran agar mendapat drone dan rudal.

Zelensky mengatakan lebih dari 10 wilayah Ukraina menjadi sasaran serangan teroris dari pasukan Rusia.

Senjata yang dilakukan dalam penyerangan tersebut dipesan dari Iran.

Diprediksi Iran telah membuat kesepakatan dengan Rusia saat persenjataan di Moskow semakin menipis.

Diduga kesepakatan itu terjadi pada 6 Oktober 2022 silam.

Saat itu, Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Mokhber melakukan kunjungan ke Moskow.

Namun Iran pun membantah negaranya bekerja sama dengan Rusia.

Bahkan Iran membantah dirina memasok drone dan rudal untuk Vladimir Putin.

Di sisi lain, Zelensky mengklaim tak takut terhadap tindakan yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Pasalnya, Zelensky melancarkan aksinya untuk melancarkan aksi balas dendam.

Ukraina mengklaim pasukkannya berhasil menembak jatuh 13 drone kamikaze milik Rusia.

Belasan drone buatan Iran itu berhasil dijatuhkan di atas wilayah Mykolaiv.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky: Kiriman Drone dari Iran Merupakan Tanda Kebangkrutan Militer Rusia,

[ Ссылка ].

Host : Maria Nanda
Vp : Dyah Ayu Ambarwati


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral

свернуть