Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di tangan seniornya masih menjadi sorotan publik.
Ibu korban Ni Nengah Rusmini mengungkap pesan terakhir yang ditulis korban sebelum meninggal dunia.
Pesan tersebut ditulis oleh Putu Satria Ananta Rustika dalam sebuah buku.
Ibu korban mengatakan, dalam buku itu, Putu menuliskan ia ingin mengangkat derajat keluarga.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ni Nengah pada Rabu (8/5).
Putu juga menuliskan ia ingin mengabdi kepada negara dan membangun bangsa.
Selain itu, Putu juga menuliskan dirinya bertugas menjadi contoh kepada adik-adiknya.
Ibu korban tak kuasa menahan tangis saat membacakan pesan terakhir yang ditulis Putu.
"Catatan ini baru saja saya baca. Saya dapat buku ini di kamar Rio. Saya berpikir, berarti apapun yang saya kasi tau, dijadikan motivasi oleh anak saya," ungkapnya sembari terisak.
Adapun Putu meninggal dunia setelah dianiaya oleh seniornya Tegar Rafi Sanjaya.
Selain Tegar, polisi juga menetapkan tiga senior lainnya sebagai tersangka penganiayaan yang menewaskan Putu. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Terakhir Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior, Ingin Angkat Derajat Keluarga di Bali, [ Ссылка ].
Editor: Abdul Muhaimin
Host: Umi Wakhidah
Vp: Dharma
