TRIBUN-VIDEO.COM- Sosok Imam Masjid Dubai Asal Banten, Asep Ismatullah kini menjadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, selain mengharumkan nama Indonesia, suara Asep saat melantunkan ayat suci Al-quran ketika salat berjamaah cukup membuat merinding hingga menangis.
Sosok Asep Ismatullah yang kini menjadi imam Masjid Dubai itu diungkap sang kakak kandung, yakni Abdul Basit.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Abdul Basit menyatakan, sang adik yang menjadi imam di Masjid Dubai merupakan hal yang tidak disengaja.
Abdul menjelaskan, awalnya ada panggilan ngaji ke Jakarta.
Berawal dari agenda tersebut, Asep mendapatkan informasi tes menjadi imam di Dubai.
"Jadi awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai," jelas Abdul Basit.
Lantas, Asep mengikuti rangkaian seleksi dan kemudian memperoleh hasil yang membanggakan, yakni diterima menjadi imam di Masjid Dubai.
Usai diterima, Agustus 2017 silam Asep Ismatullah pun langsung berangkat ke Uni Emirat Arab.
Kini, Asep Ismatullah sudah menetap di Dubai selama enam tahun.
"Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya enggak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab," sambung Abdul.
Abdul menyatakan, kala itu adiknya harus berjuang dan bersaing dengan ribuan peserta Indonesia.
Yakni, dari ribuan peserta hanya 21 orang yang diterima, dan Asep Ismatullah menjadi salah satunya.
Pihaknya juga mengungkapkan, proses yang dilalui Asep Ismatullah menjadi imam di Dubai tidaklah mudah.
Pasalnya, syarat untuk menjadi imam di Dubai harus hafal 30 Juz Al-quran.
"Saat itu yang dinilai, untuk menjadi imam disana harus Hahfiz 30 Juz , harus lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab," imbuhnya.
"Dan yang keterima itu ada 21 orang, salah satunya dari putra daerah Kabupaten Lebak, yaitu Asep Ismatullah," terang Abdul.
Atas pencapaian yang dilalui sang adik, Abdul mengaku bangga.
Pihaknya menyadari pencapaian adiknya itu merupakan doa dari orang tua dan perjalanan pendidikannya.
Yakni, Asep Ismatullah sempat menempuh pendidikan awal di Pondok Pesantren Al-Yakub di Sukabumi.
Setelah rampung, pihaknya melanjutkan ke Pondok Pesantren Al-Quran Al-Fallah di Bandung, 2009-2010.
Dari ponpes tersebut, Asep berhasil mengkhatamkan Al-quran sebanyak 30 Juz pada 2015.
(Tribun-Video.com)
Ещё видео!