Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto mengajak Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa untuk meninjau lokasi penerjunan para personel TNI AD dan US Army yang tergabung dalam Garuda Airborne.
Dalam kesempatan itu, Dankodiklatad menjelaskan kepada Kasad mengenai skema pendaratan para penerjun dan teknis kegiatan saat penerjunan berlangsung.
“Sambil bicara muncul dulu tulisan itu, Latma Garuda Shield, setelah bapak Kasad bicara dan Jenderal Flynn bicara, kita munculkan yang terjun tadi, untuk membantu yang tidak sempat nonton, jadi begitu Bapak Kasad wawancara, ini ada,” ujar Dankodiklatad.
Dijelaskan juga oleh Wakil Deputi Divisi 25 US Army, Colonel Vanantwerp, pesawat yang membawa penerjun akan datang setiap 2 menit sekali secara berdampingan, kemudian terjun di area yang sudah ditentukan.
Personel TNI AD sebelumnya berangkat ke Fort Bragg, North Carolina untuk melaksanakan latihan bersama Divisi 82 Airborne Angkatan Darat Amerika Serikat. Kemudian melanjutkan latihan di Guam dan berangkat ke dropping zone dengan menempuh penerbangan selama 7 hingga 8 jam menggunakan pesawat C-17 Globemaster.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Ещё видео!