Sinopsis :
Beranjak dari tradisi di Desa Pakraman Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, dimana awalnya tradisi ini dilaksanakan saat purnama sasih karo bertepatan dengan piodalan di Pura Puseh. Saat warga hendak memotong babi untuk persembahan, babi tersebut berlari ke arah Petirthaan Yeh Kedis dan menghilang secara tiba-tiba. Disebut upacara Nampah Batu karena setelah itu ada pawisik yang menunjukan bahwa untuk menggantikan babi yang hilang dengan batu yang ada di sana. Upacara ini wajib dilakukan oleh warga desa yang baru menikah sebagai simbol pengesahan secara niskala dan apabila tidak dilaksanakan akan mendatangkan bencana.
Ujian Kompetensi Keahlian tahun 2021
Jurusan Seni Tari
SMK Negeri 3 Sukawati (Kokar Bali)
Penari sekaligus Penata tari :
- I Kadek Dwi Arde Prayoga
- I Kadek Yuda Pastika
- I Komang Aswinka Krisnanda
- Putu Tania Werdhi Cinargi
- Ida Ayu Ulan Amanda Mahasuari
- Ni Putu Septi Intan Kaori
Penata Iringan : I Komang Winantara, S.Sn
Pendukung iringan : Takaran 2020
Find us on Instagram :
@dwiarde
@mangkaa_
@dekdaa07_
@taniawerdhi
@idayuulan_am
@npkaorii
Mohon Ijin terlebih dahulu sebelum menggunakan musik atau tarian dari garapan kami, terima kasih 🙏
Ещё видео!