BANJARMASINPOST.CO.ID - Johnson & Johnson (J&J) akan berhenti membuat dan menjual bedak bayi berbahan dasar talc setelah menghadapi tuduhan bahwa produknya memicu kanker.
Perusahaan itu akan menghentikan penjualan bedak taburnya di seluruh dunia mulai tahun depan.
Pengumuman itu datang lebih dari dua tahun setelah J&J mengakhiri penjualan produk di Amerika Serikat.
J&J menghadapi puluhan ribu tuntutan hukum dari wanita yang menuduh bedak taleknya mengandung asbes dan menyebabkan mereka terkena kanker ovarium.
Tetapi, perusahaan menegaskan kembali pandangannya bahwa penelitian independen selama beberapa dekade menunjukkan produk tersebut aman untuk digunakan.
"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung," katanya, sebagaimana dilansir BBC.
#bedakbayi
#johnsons
#newsupdate
Ещё видео!