Pergerakan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) tertekan, dengan penurunan sebesar 4,22% hingga berada dalam level Rp 795 pada penutupan perdagangan saham, Senin, 13 Mei 2019.
Adapun kondisi tersebut disinyalir menyusul sentimen dari dikabarkannya bahwa PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemungkinan batal mengakuisi. Sebab, belum disepakatinya harga penawaran yang diajukan bank pelat merah itu oleh pihak pemegang saham Bank Permata.
Namun bagaimana prospek saham Bank Permata ke depan? Untuk uraian lebih lanjut, simaklah dialog eksklusif Erwin Surya Brata dan Tim Riset CNBC Indonesia dengan Analis Mega Capital Indonesia Helen Vincentia dalam Closing Bell, CNBC Indonesia, Senin (13/5).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!