Pola pemupukan tidak berimbang menjadi salah satu penyebab rendahnya kenaikan produktivitas petani padi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, PreciX mengembangkan suatu aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis prediksi unsur hara tanaman menggunakan teknologi citra kamera multispectral (drone attached). Teknologi ini dapat memberikan rekomendasi pemupukan untuk tanaman padi terutama di pulau Jawa dengan akurasi yang memadai secara cepat pada hamparan yang luas. Estimasi kadar unsur hara tanaman padi yang merupakan basis pemberian rekomendasi pemupukan didapatkan melalui model konversi citra kamera multispectral yang diterbangkan oleh drone pada ketinggian 80 m dari permukaan tanah. Model prediksi yang dibangun telah divalidasi di beberapa lokasi (multisite) di pulau Jawa untuk fase umur tanaman tertentu (multitemporal). Koefisien model prediksi unsur hara ditentukan berbasis data sampel tanah dan daun dari proses validasi multisite dan multitemporal tersebut. Saat ini akurasi prediksi unsur hara makro N, P, dan K berada pada kisaran di atas 85 %. Hasil inovasi (tool aplikasi) yang telah dikembangkan telah dimplementasikan di lahan petani wilayah Subang, Sragen dan Purworejo dengan kenaikan produktivitas padi rata rata di atas 20%. Aplikasi memberikan service tambahan yang akan meningkatkan kesejahteraan petani yang berimplikasi pada loyalitas petani pada nutrisi tanaman produk Pupuk Indonesia. Saat ini terdapat kebutuhan pupuk sebesar 321 ton di wilayah Subang yang penjualannya dapat disupport dari pemanfaatan sistem rekomendasi pemupukan ini yang berimplikasi pada pendapatan perusahaan sebesar 4 Milyar rupiah.
Ещё видео!