MetroTV, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya menuntaskan krisis di Myanmar dengan tidak membiarkan krisis Myanmar sepenuhnya 'menyandera' agenda ASEAN.
Jokowi berencana mengirim seorang jenderal ke Myanmar untuk berbicara dengan penguasa junta militer. Hal itu dinilai analis Andreyka Nalalegawa sebagai pendekatan yang dilakukan Indonesia sebagai ketua ASEAN kepada Myanmar.
"Indonesia belum lama menjadi ketua ASEAN, tetapi kita lihat gambaran bagaimana krisis Myanmar. Kita juga telah melihat sejumlah pernyataan publik dari Menko Luhut, Menlu Retno dan lainnya," ujar Andreyka Nalalegawa.
Diketahui, Menko Luhut mendesak junta militer Myanmar untuk menyerahkan pengelolaan negara pada pihak yang memenuhi syarat. Menurut Luhut hal itu pernah terjadi di Indonesia saat beralihnya rezim militer ke demokrasi.
Keketuaan Indonesia sebagai ketua ASEAN mendapat respon baik dari analis. Para analis menilai Indonesia serius untuk memperbaiki situasi di Myanmar.
Dengan demikian Indonesia perlu mengupayakan langkah bersama agar Myanmar menadapati konsensus lima poin yang disepakati pada April 2021. Dengan beralihnya keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia, banyak pihak berharap akan ada kemajuan dalam menuntaskan krisis di Myanmar.
#indonesia #myanmar #presidenjokowi #Metrotv #topreviewmetrotv
