TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video menampilkan segerombolan pria sedang memboyong perempuan secara mendadak diterminal menuju mobil beredar di media sosial.
Dikutip dari akun Facebook Berita Viral pada Senin, (29/6/2020) dalam video berdurasi 1:09 detik itu, seorang perempuan dipaksa masuk ke dalam mobil dan setelahnya masuk ke dalam sebuah rumah.
Kedua rekaman video itu menggambarkan bagian dari proses kawin tangkap, praktik yang dianggap lazim di kalangan masyarakat Sumba, khususnya yang berada di daerah pedalaman.
Selain itu, video juga dilengkapi narasi yang menyebut bahwa tindakan itu merupakan salah satu praktik kebudayaan Kawin Tangkap di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hingga berita ini diterbitkan, Polres Sumba Barat tengah menyelidiki video viral yang diunggah akun Berita viral pada 18 Juni 2020 itu.
Video ini juga sontak mendapat perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPA) Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Ia meminta pelaku dalam Kawin Tangkap ditangkap.
Pemerhati Budaya dan Pariwisata Sumba Timur, Yudi Umbu TT Rawambaku, mengatakan, kawin tangkap bukan istilah masyarakat Sumba. Diksi itu sudah mulai digunakan pada zaman modern seperti sekarang ini.
"Jadi kawin tangkap itu sebenarnya bukan istilah orang Sumba, melainkan istilah yang digunakan publik saat ini," kata Yudi seperti dikutip dari PosKupang.com.
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via: [ Ссылка ]
Instagram Tribun Timur: [ Ссылка ]
Twitter Tribun Timur: [ Ссылка ]
Facebook Tribun Timur: [ Ссылка ]
YouTube Business Inquiries: tribuntimur430@gmail.com
#VideoViral #PerempuanSumba #NTT #NusaTenggara #KawinTangkap #TribunTimur
Ещё видео!