Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Warganet di media sosial dihebohkan dengan penampakan seragam baru satuan pengamanan (satpam) yang berwarna krem.
Penampakan seragam baru satpam tersebut diperlihatkan oleh sejumlah petugas satpam saat mengikuti upacara HUT ke-41 satpam di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (2/2/2022).
Terlihat perbedaan mencolok antara seragam satpam yang lama dengan yang baru.
Jika sebelumnya seragam satpam berwarna cokelat mirip anggota polisi, kali ini bernuansa krem cerah.
Potret seragam baru satpam itu lantas menjadi perbincangan hangat setelah diunggah sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @ndorobei.official.
Hingga Kamis (3/2/2022) pukul 10.15 WIB, postingan akun tersebut dikomentari lebih dari 300an.
Tampak seragam yang dikenakan hanya berubah pada bagian warna atasan saja.
Warna baru juga dominan lebih cerah dan berbeda dari sebelumnya.
Lucunya, banyak warganet yang menyebut seragam terbaru satpam ini mirip seragam polisi India.
Namun, dari rentetan komentar tersebut banyak yang menyayangkan penggantian warna seragam satpam.
Mayoritas warganet ternyata lebih banyak menyukai seragam satpam lawas, yang berwarna putih biru.
"Paling bagus yg putih biru....keliatan lebih bersih," tulis akun riya_magdalena.
"Putih biru lebih berwibawa .. beneran deh," tulis akun nyai.dasima.
"Kirain inspektur india," tulis akun g.ab90 diiringi emoticon tertawa.
Pengakuan Satpam di Klaten
Menanggapi pergantian seragam baru ini, seorang satpam di Klaten yang bernama Slamet K ikut memberikan komentarnya.
Slamet yang sudah 30 tahun mengabdikan dirinya sebagai satpam mengaku pasrah apabila ada kebijakan tersebut.
"Ya kita enjoy (nikmati) saja, kita kan kerja di lembaga, lembaga itu berdasarkan aturan yang ada, jadi ya kita sebelum ada aturan pengganti yang bagus ya kita tetap istiqomah mengikuti perintah dan aturan yang sudah ada," kata Slamet kepada TribunSolo.com, Kamis (3/3/2022).
Ia juga berharap dengan pergantian seragam satpam ini tak mengendurkan semangat para penjaga keamanan untuk tetap profesional dalam bekerja.
Sementara curhat berbeda disampaikan satpam lainnya yang bernama Taqwin Joha Nandana (19).
Pemuda yang baru setahun menjalani profesi sebagai satpam di RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten ini turut memberikan komentarnya.
Menurutnya, penggantian seragam satpam sebetulnya tidak perlu dilakukan.
"Kalau saya sebagai satpam, menurut saya pribadi itu tidak perlu diganti sebenarnya. Karena saya sudah nyaman seperti ini. Ini kan belum lama juga, masa belum lama udah diganti, jadi seperti tidak efektif," kata Taqqin.
Taqwin mengaku lebih nyaman saat menggunakan seragam cokelat seperti sekarang, karena berwibawa seperti polisi.
"Yang perbedaannya kalau warna putih itu cenderung (seperti) satpam, kalau yang warna coklat kan kadang orang mengira itu polisi, padahal kita satpam," ujar dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Seragam Baru Satpam Mirip Polisi India, Curhat Satpam di Klaten: yang Lama Lebih Berwibawa, [ Ссылка ].
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Hanang Yuwono
