#gunungkidul
- Masyarakat Padukuhan Jeruklegi, Katongan, Nglipar Gunungkidul mendapatkan bantuan jembatan gantung pelangi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Peletakan batu pertama pembangunan jembatan dilaksanalan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Selasa (16/5/2023).
Lurah Katongan, Jumawan mengatakan, jembatan yang menghubungkan Padukuhan Jeruk Legi dan Klegung ini sebelumnya sudah dibangun sebanyak 2 kali. Yang pertama di bangun oleh Kodim 0730 dan kedua dibangun oleh Universitas Atmajaya bekerjasama dengan pemerintah kalurahan.
“Setiap ada banjir besar hanyut , terbawa pohon bambu. Pembangunan ulang ini sudah kali ketiga,” paparnya dalam sambutan dihadapan bupati.
Jumawan juga mengatakan, jembatan gantung ini merupakan akses warga untuk bersekolah, berdagang dan mengangkut hasil pertanian. Saat jembatan ini rusak warga dua padukuhan harus memutar sejauh 1,5 kilometer. Warga bersyukur jembatan mulai dibangun kembali.
“Disebelah barat jembatan ini ada crossway, namun ketika hujan, banjir tidak ada warga yang berani lewat, harus mutar,” paparnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pembangunan jembatan ini menelan anggaran Rp. 3,8 milyar yang bersumber dari APBN. Jembatan ini juga merupakan aspirasi dari H. Sukamto, Anggota Fraksi FPKB DPR RI. Pembangunan jembatan diharapkan dapat mempermudah akses warga.
“Masih banyak jembatan yang harus kita bangun. PUPR sudah menginventarisir mudah-mudahan nanti segera di bangun juga,” tegas bupati.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga meminta kepada pelaksana pembangunan untuk mendesain ulang jembatan agar tidak mudah hanyut dan hilang ditelan banjir saat debit sungai meningkat. Sehingga jembatan sebagai akses warga dapat terus digunakan.
“Dibuat lebih tinggi, agar tidak mudah rusak atau hanyut saat debit air meningkat,” terang pensiunan TNI AD tersebut.
Dalam peletakan batu pembangunan jembatan hadir Kepala PUPR, Tim Percepatan Pembangunan Gunungkidul, Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi DIY, Kepala Desa Katongan dan masyarakat dua padukuhan Jeruklegi dan Klegung.
