DITENGAH petikan gitar, gema kendara dan alunan lagu Irumbu dari Pulau Kolepom Kimaam, Waninggap dari tanah datar Marind, gema tifa yang ditabuh seirama gaya Sunda, Jawa Barat dengan alunan lagu khas Jawa Barat, Manuk yang dinyanyikan anak-anak Papua gegap gempita menyambut Kontingen Wushu dari Propinsi Jawa Barat, disusul Propinsi Lampung, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta serta tim Paswanra Pusat.
Suasana itu bagai gayung disambut oleh Ketua Kontingen Jawa Barat, Brigjen TNI (Purna) Yudi. S memproklamirkan PON XX tahun 2021 di Propinsi Papua, Klaster Kabupaten Merauke sebagai momen Papua dan Jawa Barat Berjaya untuk nusantara.
“Saya selaku Ketua Kontingen dari jawa Barat sangat gembira dan berterima kasih disambut dengan lagu khas Jawa Barat yang dinyanyikan anak-anak Papua, terima kasih, terima kasih. Jadi, momen ini sungguh Papua dan Jawa Barat Berjaya untuk nusantara,” katanya setelah tim Wushu dari Jabar disematkan Mahkota khas Papua dan Noken yang dikalungkan Ketua Kerukunan Jabar Merauke, Bapak Asep diadampingi sesepuh Bapak Suhendi, di teras depan ruang kedatangan Bandar Udara Mopah Merauke, Rabu (21/9/2021).
Menurut Ketua Harian Subda PON XX tahun 2021, Elianor Dumatubun didampingi Sekretaris Umum Subda PON XX tahun 2021 Merauke, Tobias Walong menyampaikan, penyambutan meriah dan hangat bagi setiap Kontingen yang hendak berlaga di PON XX Klaster Merauke sebagai simbol bagi setiap kontingen merasakan selama berada di Merauke sama persis mereka berada di tempat asal mereka sendiri. “Kami berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi setiap kontingen untuk meminimalisir berbagai kekurangan kita,” katanya singkat dan diamini Sekum Subda Pon Merauke, Tobias Walong. Ikuti video selengkapnya.
Ещё видео!