Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menggelar diskusi terkait aturan main saat kampanye Pilpres 2019 di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi pelanggaran saat kampanye.
"Dari FGD ini kami harapkan yang pertama, kami tim kampanye Jokowi-Ma'ruf jelas mana aturan-aturan main, dan kami membangun komitmen untuk setiap gerak main untuk taat pada aturan main," kata Hasto Kristiyanto.
Selain itu, kata Hasto, ingin mengetahui apa saja yang bisa menjadi pelanggaran kampanye terhadap calon incumbent.
Hal ini dimaksutkan, lanjut Hasto, Pilpres 2019 bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Kemudian yang ketiga kami juga ingin tahu bagaimana Bawaslu merangkul semua komponen-komponen yang pro pada demokrasi sehingga elemen-elemen masyarakat bertindak menjadi bagian dari wasit yang adil, wasit yang tidak berpihak," papar Hasto.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar menjelaskan kampanye Pilpres 2019 harus menciptakan suasana yang membangun dalam kampanye melalui paslon.
"Peserta pemilu itu adalah kalau pasal ayat 35, kegiatan kampanye ialah kegiatan oleh peserta pemilu, atau orang yang ditunjuk peserta pemilu untuk melaksanakan visi misi program, dan atau citra diri. Itu yang seharusnya peserta pemilunya," jelas Fritz.(*)
Ещё видео!