TRIBUN-VIDEO.COM - Perwakilan Rusia di PBB Vassily Nebenzia menuding bahwa Barat adalah dalang di balik kerusakan bendungan Nova Kakhovka.
Sebagaimana diketahui, jebolnya bendungan raksasa di Kherson itu mengakibatkan kerusakan signifikan hingga berdampak pada pasokan air Rusia.
Nebenzia mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah sabotase yang telah direncanakan sebelumnya.
Dilansir Russia Today, tudingan Nebenzia ini disampaikannya saat pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (6/6/2023).
Nebenzia mengangkat laporan media Barat yang mendokumentasikan serangan Ukraina di bendungan Kakhovka pada Desember 2022 menggunakan roket HIMARS yang dipasok AS.
Dikatakan olehnya, bahwa Ukraina secara berkala telah meningkatkan pembuangan air dari pembangkit listrik tenaga air Dnepropetrovsk yang menyebabkan banjir di hilir.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tindakan sabotase sudah dilakukan sejak lama.
“Merasa impunitas total dan didorong oleh sponsor Barat, rezim Kiev memutuskan untuk melakukan plot teroris kali ini,” kata Nebenzia.
“Yang menunjukkan bahwa sabotase ini telah direncanakan sebelumnya.”
Nebenzia mengatakan, tindakan sabotase ini untuk membebaskan pasukan Ukraina melakukan serangan balasan yang kini terhenti di Zaporozhye.
Terkait dengan klaim pihak Ukraina, AS, dan Uni Eropa yang menyatakan Rusia bertanggung jawab atas peristiwa ini, Nebenzia menyebutnya sebagai kampanye disinformasi.
Menurut Nebenzia, tuduhan ini sama seperti saat Moskow dianggap sebagai dalang di balik penembakan terhadap rakyatnya sendiri hingga penghancuran pipa gas Nord Stream di Laut Baltik.
Nebenzia berujar, Kyiv sudah sepenuhnya menggunakan taktik teroris dalam konflik ini.
Ditambahkan olehnya bahwa terkait aksi tersebut, Barat melakukan standar ganda karena tak mengutuknya.
(TribunVideo.com)
HOST: Sisca Mawaski
VP: Mellinia Pranandari
[ Ссылка ]
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #russia #nato #amerikaserikat #amerika #russiawar #pbb #internasional #beritainternasional #international #viral
Ещё видео!