Sangiran telah menjadi sentral bagi kehidupan manusia purba.
berbagai penelitian dari para ahli juga dilakukan di sekitar Sangiran, beberapa temuan fosil di Sangiran telah mendorong para ahli untuk terus melakukan penelitian, termasuk diluar Sangiran.
dari Sangiran ini kita mengenal beberapa jenis manusia purba di Indonesia.
setelah ditetapkan sebagai warisan dunia, situs manusia purba Sangiran dikembangkan sebagai pusat penelitian dalam negeri dan luar negeri serta sebagai tempat wisata.
Selain itu Sangiran juga memberi manfaat kepada masyarakat disekitarnya karena pariwisata di daerah tersebut.
Sahabat Ada yang tahu tidak Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C schemulling tahun 1864, Dengan laporan Penemuan fosil vertebrata dari Kalioso bagian dari wilayah Sangiran.
Semenjak dilaporkan schemulling situs itu seolah-olah Terlupakan dalam waktu yang lama.
Pada 1934, G.H.R Von koeningswald menemukan artefak litik, di wilayah yang terletak sekitar 2 KM di barat laut kubah Sangiran.
Artefak litik itulah yang kemudian menjadi temuan penting bagi situs Sangiran.
Semenjak penemuan Von koenigswald Situs Sangiran menjadi sangat terkenal berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo Erectus secara sporadis dan berkesinambungan.
Homo Erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia, sebelum masuk Pada tahapan manusia homo sapiens, manusia modern.
Situs itu ditetapkan secara resmi sebagai warisan dunia pada 1996, yang tercantum dalam nomor 593 daftar warisan dunia UNESCO
Ещё видео!