TRIBUN-VIDEO.COM - BBM dengan kadar Ron 89 milik Vivo yakni Revvo 89 kini menghilang setelah sempat diserbu oleh masyarakat.
Masyarakat sempat mengantre panjang di sejumlah SPBU Vivo setelah pemerintah menaikkan BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Mereka memilik Revvo 89 karena harganya lebih murah dari Pertalite.
Berdasarkan pantauan dari Tribunnews pada Minggu (4/9) malam, SPBU Vivo di Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat terpantau lengang.
Sebelumnya warga menyerbu SPBU Vivo karena menjual Revvo 89 senilai Rp 8.900 per liter.
Harga tersebut jauh lebih murah dibanding Pertalite yang kini mencapai Rp 10 ribu per liter.
Antrean warga ini menghilang setelah pihak SPBU Vivo mencopot tulisan Revvo 89 dari papan LED.
Dalam papan hanya tercantum harga jenis BBM Revvo 95 seharga Rp 16.100 dan Revvo 92 seharga Rp 15.400.
Seorang petugas SPBU Vivo juga mengonfirmasi bahwa stok Revvo 89 kini kosong.
"Tidak ada stoknya untuk saat ini. Jadi yang tersedia hanya Revvo 92 sama 95," ucap seorang petugas ketika ditemui di lokasi, Minggu (4/9/2022).
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan perbedaan harga antara Vivo dengan Pertamina.
Menurut Irto, BBM yang dijual Vivo adalah jenis bahan bakar umum, sehingga masing-masing badan usaha yang menentukan harga eceran sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM.
Sedangkan Pertalite yang dijual Pertamina, mengandung bahan bakar khusus, sehingga harga jualnya menjadi kewenangan pemerintah.
Menurut Irto, perbedaan harga tak akan mempengaruhi penjualan Pertalite milik Pertamina, meski kini tengah naik.
(Tribun-Video.com)
Host: Sisca Mawaski
Vp: Yohanes Anton Kurniawan
Ещё видео!