Sampah dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari. Pengelolaan sampah menerapkan paradigma baru yaitu pengelolaan sampah secara holistik dari hulu sampai hilir.
Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
Dalam rangka menghadirkan pelayanan negara, sudah menjadi kewajiban Pemerintahan desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga menjadi ruang hidup yang layak bagi masyarakat desa.
Ruang hidup yang layak menuntut partisipasi dan kesadaran bersama, bahwa manusia wajib menjaga dan melestarikan alam dengan sebaik-baiknya dengan cara merawat lingkungan terdekatnya.
Untuk itu, Pemerintah Desa Pulai Payung melalui Bumdes Pulai Payung Sejahtera melakukan beberapa pendekatan terkait penanganan sampah, mengingat Desa Pulai Payung seolah menjadi terminal pembuangan sampah bukan hanya bagi warga Pulai Payung tapi warga desa lain.
Pertama Pendekatan Lingkungan, yaitu menciptakan lingkungan bersih, sehat, nyaman, dan aman.
Kedua pendekatan sosial, dimana penanganan sampah tidak hanya menyelesaikan masalah masalah sosial seperti penyerapan tenaga kerja, tapi juga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.
Ketiga pendekatan ekonomi, yaitu bagaimana mengolah sampah yang semula adalah barang yang dibenci, dibuang, disingkirkan dan tidak pernah disentuh menjadi sesuatu yang lebih ekonomis, lebih menghasilkan, bahkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
Ещё видео!