Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja memastikan keamanan likuiditas perbankan di eras suku bunga tinggi. Selain Dana Pihak Ketiga (DPK), perbankan termasuk OCBC terbuka terhadap sumber pendanaan seperti obligasi hingga pinjaman.
OCBC telah berhasil mendapatkan pendanaan yang berasal dari green bond International Finance Corporation (IFC) di 2018 hingga Gender Bond dari IFC di 2020. Namun, saat ini loan-to-deposit ratio (LDR) OCBC masih 83% sehingga likuiditas masih mencukupi untuk menopang ekspansi bisnis.
Hanya saja perbankan dalam penyaluran pembiayaan terus mempertimbangkan perkembangan kondisi ketidakpastian global dan dampaknya ke daya beli hingga ekspansi bisnis nasabah.
Di sisi lain, Parwati Surjaudaja menyampaikan perkembangan proses akuisisi PT Bank Commonwealth yang sudah mencapai 100% per 1 Mei 2024. OCBC menargetkan penyelesaian penggabungan unit usaha paling lambat Q4-2024 sehingga sinergi terkiat SDM, nasabah hingga bisnis dapat berjalan sepenuhnya.
Seperti apa kondisi bisnis OCBC, bagaimana kelanjutan dan dampak akuisisi Bank Commonwealth? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 06/06/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!