Link pendaftaran webinar [ Ссылка ]
JAKARTA, KOMPAS.TV - Covid-19 telah memukul perekonomian dunia. Menurut IMF, seluruh negara telah mengalami kontraksi ekonomi, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data BPS, Indonesia telah masuk jurang resesi setelah mengalami perlambatan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut.
Untuk menjaga optimisme masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN dengan menyalurkan Rp 695,2 triliun ke berbagai sektor, salah satunya melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI.
PT SMI diberi mandat Pemerintah untuk menyalurkan pinjaman dana PEN Daerah sebanyak Rp 15 triliun di tahun 2020 kepada Pemda yang terdampak Covid-19, sebagai stimulus pemulihan ekonomi daerah.
Sejak awal program ini digulirkan, Presiden telah mengamanatkan agar proses penyaluran dana PEN Daerah harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak terjadi penyelewengan.
Bagaimana langkah yang ditempuh seluruh stakeholder dalam memastikan proses peminjaman dana PEN Daerah berjalan sesuai dengan arahan Presiden?
Kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Jawa Barat, Jamdatun, KPK, dan PT SMI.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ]. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
LINE: [ Ссылка ]
