Slamet Priyono, warga Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan yang dikabarkan hilang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Suco akhirnya ditemukan.
Pria berusia 37 tahun itu diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Lokasi penemuannya di Dusun Pulorejo RT07 RW03 Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan pada Jumat (12/4) pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan, korban dinyatakan hilang sejak Selasa (9/4) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu korban bersama temannya Sarpan, 52, dan Parjono, 41, sedang mencari ikan dengan cara menyelam di sungai Suco di Dusun Mojoroto Desa Crewek.
Saat korban menyelam ditunggu lama tidak naik-naik ke permukaan Sungai.
Kemudian kedua temannya berusaha mencarinya, namun korban belum juga diketemukan.
Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke perangkat Desa dan BPBD Grobogan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistiyoningsih membenarkan adanya laporan musibah orang tenggelam di Sungai Suco tersebut.
Setelah mendapatkan laporan, tim dari TRC BPBD Grobogan bersama tim SAR Gabungan dan warga masyarakat akhirnya melakukan pencarian disekitar titik korban diduga tenggelam.
Dengan cara menyisir dan melakukan penyelaman.
”Kami menggunakan perahu melakukan pengombakan dengan harapan korban jika tersangkut di bawah akan bisa terangkat,” kata Endang Sulistiyoningsih.
Pencarian hari pertama pada Selasa sampai pukul 16.30 WIB korban belum diketemukan.
Dengan mempertimbangkan keterbatasan peralatan. Maka sementara penyelaman dan penyisiran dihentikan, dengan tetap melakukan pantauan dari atas.
Tempat korban tenggelam memiliki kedalaman antara 4 sampai dengan 5 meter.
Selain itu, di dalam kedung terdapat batang bambu yang roboh dan tidak kelihatan. Hal ini dapat membahayakan jika dilakukan penyelaman secara manual.
Kegiatan pencarian kedua dilanjutkan pada Rabu (10/4) lalu dengan cara menyisir Sungai dan melakukan penyelaman manual.
”TIM SAR Gabungan juga melakukan penyelaman mengunakan peralatan selam di lokasi titik korban tenggelam. Tetapi belum juga ditemukan,” ujarnya.
Kemudian pada hari Ketiga Kamis (11/4), TRC BPBD Kabupaten Grobogan bersama TIM SAR Gabungan bersama warga masyarakat melakukan pencarian di sekitar titik korban tenggelam dengan menyisir Sungai dan pembersihan rumpun bambu di sekitar titik tenggelamnya korban.
Untuk pengoptimalan pencarian korban, BPBD juga menerjunkan tim penyelam.
”Tidak hanya tim penyelam Alat berat Becko Juga di turunkan dengan tujuan menutup aliran diatas lokasi titik tenggelam dan membuat jalur aliran kali baru untuk mengalihkan aliran air dari atas agar tidak mengalir melalui lokasi titik tenggelam dan bisa mengurangi debit air di sekitar lokasi tenggelamnya korban,” terang dia.
Sementara itu, sampai sore pencarian belum membuahkan hasil.
Tim masih lanjut melakukan pencarian dan dilakukan penyedotan air di sekitar titik tenggelam menggunakan beberapa alkon.
Kemudian, pada pukul 19.00 WIB proses pencarian dihentikan karena hujan.
Lalu Pencarian dilanjutkan pada Jumat (12/4) pukul 08.00 WIB.
TRC BPBD Grobogan Bersama TIM SAR Gabungan bersama warga masyarakat melakukan pencarian di sekitar titik korban tenggelam dengan menyisir Sungai sampai pukul 12.00 WIB.
Kemudian pukul 13.00 WIB, pencarian korban dilanjutkan sampai dengan radius 10 KM dari titik lokasi korban tenggelam.
“Pukul 15.30 WIB Jenazah Korban tenggelam di ketemukan di Dusun Pulorejo RT07 RW03 Desa Kalisari Kecamatan Kradenan,” ujarnya.
Endang menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan Tim Puskesmas Kradenan 1, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan.
"Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam," tutupnya.
lanjut Endang, dengan diketemukannya jenazah korban, OPSAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan di kesatuannya masing-masing. (mun)
Ещё видео!