KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Kasbih , warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya ini, selama 11 tahun terakhir telah membuat olahan talas, menjadi stik talas.
Dalam pembuatan stik talas, kasbih dibantu dua anaknya, dengan turut mempekerjakan belasan warga sekitar rumahnya.
Ratusan kilogam talas yang telah dikupas, diolah menggunakan mesin, agar ukurannya seragam. Sebelum digoreng, dan dikemas sesuai harga.
Untuk kemasan ukuran kecil, stik talas dijual dengan harga 20 ribu rupiah. Sementara ukuran setengah kilogram, dijual 55 ribu rupiah.
Dalam sekali produksi, kasbih mampu menghabiskan hingga tiga ratus kilogram talas. yang didatangkan dari berbagai kabupaten di Kalbar. Seperti dari Kabupaten Sambas, Singkawang, Mempawah dan Kubu Raya.
Untuk penjualan, stik-stik talas ini dilakukan melalui reseller, hingga penjualan online.
Di hari biasa, Kasbih mampu meraup omzet bersih setidaknya 10 juta rupiah perbulan. Namun, di hari-hari raya, permintaan biasanya melambung hingga mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Kasbi bilang, pengolahan secara tradisional menjadi rahasia usaha stik talasnya bisa terus bertahan. Salah satunya dengan menggoreng talas menggunakan kayu bakar.
Ia tetap mempertahankan cara ini, karena stik talas yang dihasilkan lebih gurih, tahan lama, dan lebih irit biaya, dibanding menggunakan gas elpiji.
Ещё видео!