Kerusakan jembatan kayu sepanjang 80 meter yang menuju Dusun Cemare dan kawasan pantai Cemare Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Lombok Barat kian parah. Pasangan kayu yang menjadi bahan utama jembatan sudah hancur, sehingga banyak lubang di tengah jalan yang mengancam para pengguna jalan yang melintasi jalan ini.
Atas kondisi ini, warga menagih janji Bupati Lobar, Fauzan Khalid untuk membangun jembatan kayu tersebut.
Setiap hari ada ribuan kendaraan yang melintasi jembatan ini, karena di kawasan wisata pantai Cemare, banyak destinasi wisata yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan yang datang. Para pengguna jalan dipaksa harus berhati-hati karena banyak lubang, dan kayu yang sudah hancur sehingga terlepas dari pengikatnya.
Kepala Dusun Cemare, Lombok Barat, Munawir menjelaskan, kondisi jembatan saat ini sudah rusak para, banyak kayu yang sudah hancur, karena Jembatan semakin ramai dilintasi oleh kendaraan. Ia pun berharap perbaikan jembatan tersebut segera dilakukan.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Lombok Barat, Abubakar Abdullah yang turun ke jembatan itu mengatakan, jembatan Cemara ini harus menjadi agenda prioritas Pemda Lobar dalam penganggaran.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menjelaskan, kondisi fiskal daerah cukup berat untuk mendanai perbaikan jembatan kayu di Cemara Lembar. Pemkab Lombok Barat telah berupaya menganggarkan penanganan jembatan itu.
Sejak tahun 2020 lalu telah diusulkan anggaran penanganan, namun terkena refocusing. Sehingga pihaknya berharap ada program DPR RI maupun pemerintah pusat untuk membantu penanganannya.
Sesuai perencanaan, jembatan itu butuh anggaran Rp16 Miliar. Sementara kekuatan anggaran hanya sekitar Rp4 Miliar, sehingga tidak bisa mencukupi. Bupati menjelaskan, jembatan itu juga sebelumnya sudah masuk anggaran tahun 2020. Namun, anggaran tersebut terkena refocusing, sehingga tak terlaksana.
HOME PAGE : [ Ссылка ]
YOUTUBE : [ Ссылка ]
FACEBOOK : [ Ссылка ]
TWITTER : [ Ссылка ]
INSTAGRAM : [ Ссылка ]
TIKTOK : [ Ссылка ]
Ещё видео!