gemparkan asean cup, Pelatih Thailand Sampai Terheran-heran liat timnas indonesia dicurangi wasit.
Pertandingan Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia dan Filipina menjadi sorotan panas setelah sejumlah keputusan wasit dianggap kontroversial. Kekalahan Indonesia dengan skor 0-1 memicu perdebatan, termasuk dari pelatih Timnas Thailand, Masaada Is, yang turut memberikan pandangannya terkait hal tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Masaada Is mengungkapkan rasa prihatin atas situasi yang terjadi. "Sebagai pelatih, saya memahami betapa frustrasinya ketika hasil pertandingan dipengaruhi oleh keputusan wasit yang tidak konsisten. Sepak bola adalah olahraga yang seharusnya menjunjung tinggi keadilan," ujarnya. Pertandingan tersebut dinilai banyak pihak sarat dengan keputusan yang merugikan Timnas Indonesia. Masaada Is menyatakan bahwa dirinya menyaksikan langsung jalannya laga tersebut. "Saya menonton pertandingan itu, dan menurut saya beberapa keputusan terlihat tidak adil. Sepak bola Asia Tenggara sedang berkembang, dan kita harus memastikan wasit juga berkembang seiring dengan itu. Jika tidak, hal ini akan merusak citra kompetisi kita sendiri," tambahnya. Lebih lanjut, Masaada Is juga memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang harus mengakhiri langkahnya di turnamen akibat kekalahan tersebut. "Indonesia telah menunjukkan perkembangan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki pemain-pemain berbakat dan gaya bermain yang menarik. Sangat disayangkan jika usaha mereka terhenti karena faktor di luar kemampuan mereka sendiri," katanya.
Pelatih Thailand itu juga menyerukan pentingnya evaluasi terhadap kinerja wasit. Menurutnya, jika sepak bola Asia Tenggara ingin terus berkembang, maka kualitas kepemimpinan wasit harus menjadi salah satu prioritas utama. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama. AFF dan federasi terkait harus mengambil langkah serius untuk mengevaluasi kinerja wasit demi memastikan keadilan di setiap pertandingan. Kita semua ingin membawa sepak bola Asia Tenggara ke level yang lebih tinggi," tegas Masaada Is.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia.
1. Shin Tae-yong Masih Terikat Kontrak
Pelatih asal Korea Selatan itu masih memiliki kontrak melatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027 mendatang. Pengumuman resmi soal perpanjangan kontrak STY selama tiga tahun dilakukan PSSI pada 28 Juni 2024 lalu. Jika memecat Shin Tae-yong usai kegagalan di Piala AFF 2024, PSSI harus membayar kompensasi yang cukup besar. Apalagi, nilai kontrak mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu dikabarkan lebih tinggi dari periode sebelumnya pada 2020 sampai 2024.
2. Terlalu Riskan Memecat Shin Tae-yong
Seusai gelaran Piala AFF 2024, Timnas Indonesia akan kembali bertanding pada Maret 2025 mendatang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain berselang lima hari kemudian. Jika PSSI memutuskan memecat STY, terlalu riskan bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi laga krusial tersebut.
3. Shin Tae-yong Masih Dicintai Masyarakat
Gelombang tekanan untuk membuat STY dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia memang meningkat cukup pesat.Namun, tak kalah banyak juga orang-orang yang masih percaya dan memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong usai kegagalan di Piala AFF 2024. Mereka menilai, Shin Tae-yong belum layak dipecat karena kontribusi yang diberikan kepada sepak bola Indonesia saat ini.
#pialadunia #pssi #kabartimnasberitatimnasindonesia #fypシ゚viral
Ещё видео!