TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur kembali terjadi.
Rudapaksa ini dilakukan oleh YK (45) warga Kecamatan Kota Masohi dan OK (75) warga kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.
Keduanya ditangkap aparat Resmob Satreskrim Polres pada Senin (25/10/2021) malam.
Dikutip dari TribunAmbon, YK ditangkap saat hendak berangkat ke Pulau TNS di bagian Tenggara Provinsi Maluku, sementara OK ditangkap di kediamannya.
Kedua pelaku ditangkap setelah perbuatan bejat keduanya yang lama dipendam pelaku dan akhirnya terungkap di hadapan keluarga ibu korban.
Diketahui YK adalah ayah tiri korban, sedangkan OK adalah kakek tiri korban.
Sementara YK dan OK berstatus ayah dan anak kandung.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Maluku Tengah, Bripka Suherny mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
"Jadi YK ayah tiri ini kami tangkap di diatas Kapal Sabuk Nusantara, Senin malam itu. Saat kita selidiki katanya dia mau TNS di Tenggara sana mau pergi naik cengkeh. Sementara pelaku asusila ini yang kakeknya ini kita tangkap di rumahnya," jelas Suherni.
Setelah perbuatan kedua pelaku terungkap, korban ditemani kakek kandungnya untuk melapor ke bagian SKPT Polres Maluku Tengah.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui perbuatan kedua pelaku telah dilakukan sejak 2018 dan kerap dalam pengaruh minuman keras.
Menurut pengakuan korban, pelaku langsung masuk ke dalam kamar korban setiap pulang dalam kondisi mabuk.
"Karena korban mengatakan setiap pulang dengan mabuk-mabuk langsung masuk ke kamar korban," ujar Suherni mengutip keterangan korban.
Atas perbuatanyya, kedua pelaku dikenakan Pasal 81 dan Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76 E UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal diatas 15 Tahun penjara.
(Tribun-Video/Mei Sada Sirait)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Rudapaksa Anak Tiri, Ayah dan Kakek di Maluku Tengah Dibekuk Polisi, [ Ссылка ].
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
