Pengamen angklung ikut menyemarakkan JAGAD SENI Yogyakarta. Kali ini saya menemui group ANGKLUNG RAJAWALI MALIOBORO YOGYAKARTA. Okey, selamat menikmati sajian kami. Mereka menggarap lagu yang sama, namun kadangkala kita temukan hasil “masakan” yg berbeda-beda, dan itulah indahnya kesenian. Sementara itu, Angklung di Yogyakarta yang banyak dimainkan oleh para pengamen itu, kini semakin di gemari oleh masyarakat Yogyakarta, maupun para wisatawan yang datang ke Yogyakarta, baik yang datang ke Yogya dari dalam negeri (Wisatawan Domestik), maupun wisatawan dari luar negeri. Musik angklung yang menyajikan lirik-lirik lagu populer, genre dangdut, pop, dll, saat ini sedang in dan digemari oleh masyarakat Yogyakarta dan oleh para wisatawan. Uniknya, musik angklung selalu mengundang keterlibatan masyarakat penonton. Antara pemain, pemusik dan masyarakat nyaris tidak ada jarak, karena memang tidak dipanggungkan. Jadi antara pemusik dan penonton bisa berinteraksi langsung. Bergurau bareng-bareng, berjoget bareng, bersenang-senang dengan kesadaran yang luar biasa. Oleh karena itulah musik angklung Malioboro dan yang ngamen di berbagai sudut di Yogyakarta, bisa identik dengan musiknya wong cilik. Maka ketika angklung dipanggungkan, maka, musik itu malah menjadi tidak menarik. Di kawasan Malioboro Yogyakarta, setidaknya ada empat group Angklung yang berkiprah setiap malam, dengan catatan tidak sedang hujan, dapat job pentas di tempat lain, atau halangan-halangan personal di intern group. Jika tanpa hal-hal tersebut, mereka pasti tampil. Sementara itu, jagad pengamen di Malioboro dari waktu ke waktu selalu meriah. Alat musik yang digunakan pun bervariasi. Mulai dari gitar bolong, alat-alat akustik, pentatonis, diatonis, hingga beragam perkusi mereka gunakan. Di depan Pemprof DIY atau depan Kepatihan Yogyakarta di Jl Malioboro, ada sekelompok anak muda yang ngamen dengan menggunakan peralatan elektrik. Lagu-lagu yang disuguhkan pun khas selera anak muda. Lagu Barat, Pop Indonesia hingga Jazz. Segmen pengamen yang ini tentu berbeda dengan segmen pengamen angklung, dangdut atau lagu-lagu selera massa lainnya. Yogyakarta tempatnya orang kreatif dari berbagai suku, ras dan golongan. Yogyakarta juga sebagai kota pelajar dan mahasiswa. Jika Anda ke Yogyakarta, jangan lewatkan singgah di Malioboro, salah satu tempat keramaian di Yogya. Malioboro tiada matinya. Dua puluh empat jam aktivitas di kawasan itu. Di sana akan kita temukan berbagai macam souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh. Di Malioboro juga bisa kita nikmati kiprah para pengamen, diantaranya pentas musik angklung. Ada dua group angklung yang sering performance di Malioboro. Di sebelah selatan Group Angklung RAJAWALI pimpinan mbak Yanti, yg bermarkas di Kampung Surokarsan. Kedatangan Anda akan disambut dengan baik oleh kedua group angklung tersebut. Anda boleh request, minta lagu, bahkan Anda juga boleh joget bersama mereka. Soal membayar, tidak ada paksaan, alias suka rela. Ngasih boleh, tidak pun juga boleh. Seikhlasnya dan di tempat itu disediakan kotak untuk memberikan recehan suka rela. Oke, selamat jalan-jalan ke Malioboro, menikmati indahnya kota Yogyakarta, terutama pada malam hari.
TERIMA KASIH TELAH DUKUNG CHANNEL INI DENGAN: SUBSCRIBE, LIKE dan SHARE, dan saya juga senang jika Anda mau berkomunikasi dengan saya di: WA: 082-136-50-6002, Telpon HP: 082-136-50-6002 (Simpati), 085-643-566-987 (IM3)
FB: [ Ссылка ],
Instragram: [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
sarwantohs@gmail.com
sarwantohs4@gmail.com
[ Ссылка ]
#MusikAngklungIndonesia
#MusikIndonesia
#MusikTradisional
Ещё видео!