TRIBUN-VIDEO.COM - Grup Wagner dilaporkan menerima sejumlah uang dari Vladimir Putin sebelum melakukan pemberontakan pada 24 Juni 2023.
Tak main-main, jumlah uang yang diterima Wagner mencapai 858 miliar rubel atau setara Rp 144 triliun
Hal ini dibeberkan oleh pembawa acara televisi Rusia, Dmitriy Kiselev seperti dilansir dari RIA Novosti, Minggu (2/7/2023).
Uang tersebut diterima oleh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin untuk perang di Ukraina.
Menurut Kiselev, tambahan Rp 144 triliun pada kontrak dengan perusahaan lain yang dijalankan oleh Concord Group milik Prigozhin, menjadikan totalnya hampir 20 miliar dolar atau setara Rp 288 triliun.
Namun jumlah sebenarnya lebih kecil mengingat jatuhnya rubel sejak invasi besar-besaran ke Ukraina.
Klaim tersebut kemungkinan mengacu pada jumlah total dari semua kontrak federal dengan perusahaan-perusahaan ini.
The Guardian melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Moskow membayar Wagner sekitar 1 miliar dolar atau setara Rp 14 triliun selama periode 22 Mei hingga 23 Mei.
Diketahui PVC "Wagner" didirikan 10 tahun lalu, tepatnya pada 2013.
Prigozhin memulai kariernya dengan kontrak katering federal, membuatnya mendapat julukan "koki Putin".
Dengan mendengarkan Putin, perusahaannya telah berkembang sampai mereka memasok dan memelihara hampir seluruh angkatan bersenjata.
Grup Wagner adalah perusahaan tentara bayaran top Rusia, yang melayani kepentingan negara dan merupakan kekuatan kunci dalam perang Rusia melawan Ukraina.
Tapi pemberontakan Prigozhin pada akhir Juni membuat unitnya diasingkan ke Belarus.(*)
Host: Saradita
VP: Latif
Artikel ini telah tayang di RIA.ru dengan judul "Вагнер" по госконтрактам получил 858 миллиардов рублей
[ Ссылка ]
.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Ещё видео!