KOMPAS.TV Kesehatan mulut dan gigi jadi salah satu hal yang penting untuk dijaga. Banyak orang rutin menggosok gigi, namun masih kerap melewatkan kebiasaan membersihkan lidah.
Padahal kondisi lidah yang kotor dapat menjadi sarang tumbuhnya bakteri dan membuat napas menjadi bau. Berdasarkan studi yang diterbitkan Journal of the American Dental Association pada 2015, lidah yang bersih dapat menurunkan bau mulut hingga 70 persen.
Melansir HelloSehat, kondisi lidah yang sehat ditandai dengan warna merah muda dengan bintik-bintik kecil bernama papila yang memiliki lapisan putih tipis di atasnya.
Sedangkan lidah yang memiliki warna kuning, hitam, putih, atau merah, bisa menjadi tanda jika kondisi lidah tidak bersih atau ada masalah kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, membersihkan lidah penting untuk mengusir bakteri jahat, serta membersihkan sisa-sisa makanan dan sel-sel mati.
Namun, membersihkan lidah sebaiknya tidak dilakukan sembarangan, terlebih menggunakan sikat gigi karena dapat berdampak buruk bagi kondisi lidah dan kesehatan mulut.
Baca Juga Dokter Gigi Sarankan Ganti Sikat Gigi usai Sembuh dari Covid-19, Ini Alasannya di [ Ссылка ]
Menggosok lidah dengan sikat gigi dapat menekan bakteri di permukaan semakin masuk ke dalam lidah, menyebabkan penumpukan bakteri yang memicu muntah, hingga menurunkan kemampuan lidah untuk mengecap atau merasa.
Lalu, bagaimana cara membersihkan lidah yang benar?
Melansir Healthline, membersihkan lidah dapat menggunakan alat khusus yaitu tongue cleaner yang bisa didapatkan di supermarket atau apotek. Selain itu, bisa juga menggunakan bagian belakang sikat gigi yang bergerigi yang terbuat dari karet.
Untuk membersihkan lidah, tekan dan gerakan alat pembersih lidah secara perlahan, pastikan hingga menjangkau semua permukaan lidah.
Lakukan beberapa kali selama kurang lebih 2 menit, lalu kumur dengan air hangat untuk membuang bakteri. Kemudian cuci alat pembersih lidah, keringkan, dan simpan di tempat yang bersih.
(*)
Grafis: Agus Eko
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!